Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online

Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online
link : Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online

Baca juga


Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online

Jakarta - Pemanfaatan platform digital untuk menggalang dana dan berdonasi secara online kian jadi pilihan masyarakat untuk membantu sesama. Dari tahun ke tahun tren tersebut terus mengalami peningkatan.

Begitulah kecenderungan yang tercatat dalam laporan Indonesia Online Giving Report 2018 di Kitabisa.com, platform untuk menggalang dana dan berdonasi online di Indonesia.

Sejak awal berdiri pada 2013, Kitabisa melaporkan donasi terkumpul mencapai Rp 892 juta pada tahun 2014. Di tahun berikutnya melonjak hingga Rp 7,2 miliar. Hingga yang meroket dari tahun 2017 ke 2018, di mana donasi terkumpul Rp 257 miliar.

Jika diakumulasikan ketika ketika Kitabisa lahir sampai hari ini, situs crowdfunding tersebut mampu menggalang uang sebesar Rp 490 miliar dari 17 ribu penggalangan dana online di platformnya. Donasi itu terkmpul dari 1,2 juta pengguna Kitabisa atau disebutnya #orangbaik.

Jadi Tren, Galang Dana Secara Online Tembus Rp 450 MiliarFoto: Kitabisa.com

"Tahun ini memang banyak cobaan dan tantangan. Namun, banyak juga yang ringan tangan membantu sesama. Mulai untuk biaya pengobatan bayi sakit hingga untuk pengungsi bencana, semua gotong royong dalam kemanusiaan," ujar CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2019).

Di laporan Indonesia Online Giving Report 2018 ini, Kitabisa memaparkan penggalangan dana dan donasi secara online yang cukup menyita perhatian masyarakat, di antaranya:

  • Bencana dan Gotong Royong Digital

Tahun 2018, Indonesia merasakan duka karena rentetan bencana. Namun, seluruh elemen lapisan masyarakat kompak bahu membahu saling membantu. Tren peduli bencana lewat platform digital jadi makin familiar dilakukan.

Misalnya penggalangan dana untuk bencana Lombok terkumpul sebesar Rp 22 miliar dari 80 ribu #orangbaik yang berdonasi lewat 447 galang dana online yang dibuat di Kitabisa. Lalu donasi online yang terkumpul untuk bencana Palu menyentuh Rp 40 miliar dari 114 #orangbaik yang berdonasi lewat 3.000 penggalangan dana online.

  • Fokus di Penggalangan Dana Medis

Selain terkait bencana, galang dana untuk biaya medis juga jadi salah satu kategori yang terpopuler pada tahun 2018.

Sepanjang 2018, tercatat 7.500 galang dana kategori medis yang dibuat di kitabisa dan mengumpulkan donasi sebesar Rp. 34.163.928.466. Jika dikonversi, donasi 34 miliar itu setara dengan harga pembelian 17.082 inkubator untuk bayi prematur.

  • Upaya Patungan Online Menggenapi Isu-Isu Nasional

Menggalang solidaritas dan bantuan lewat mekanisme online untuk berbagai macam isu nasional, terbukti jadi cara ampuh yang banyak dilakukan masyarakat.

Mulai dari tragedi gizi buruk Asmat yang ditetapkan pemerintah sebagai kejadian luar biasa. Kepedulian dari berbagai macam kalangan lantas berdatangan. Penggalangan dana online untuk gizi buruk di Asmat lewat kitabisa.com terkumpul mencapai Rp 1,7 Miliar dari 40 galang dana online.

Peristiwa penyerangan Mako Brimob, Depok pada Mei silam membuat Penulis Jenny Jusuf tergerak menggalang dana untuk membantu membiayai kehidupan keluarga pasca ditinggal almarhum.

Jadi Tren, Galang Dana Secara Online Tembus Rp 450 MiliarFoto: Kitabisa.com

Kemudian, peristiwa bom Surabaya yang tak luput dari simpati para netizen. Diinisasi oleh Alissa Wahid, santunan keluarga korban yang ditinggalkan mengumpulkan donasi hampir 200 juta rupiah.

Lalu kejadian di dunia sepakbola Indonesia terkait tewasnya suporter bernama Haringga Sirilla turut menyita perhatian. Simpati yang datang buat keluarga almarhum pun mengalir. Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menghimpun uang santunan kematian lewat penggalangan dana online.

Terakhir, sejumlah aktivis dari SAFEnet lantas membuka penggalangan dana online yang ditujukan untuk membayar biaya uang pengganti/subsider kurungan selama tiga bulan yang dikenakan pada Nuril. Hasilnya luar biasa.

  • Influencer Menggalang Dana

Sepanjang tahun 2018, Kitabisa telah memfasilitasi lebih dari 100 influencers yang mempunyai ratusan ribu hingga jutaan pengikut untuk melakukan donasi.

Seperti yang dilakukan Awkarin, ketika menjadi relawan untuk korban bencana tsunami Palu. Tak hanya jadi relawan, Awkarin pun menyampaikan bantuan yang ia kumpulkan lewat penggalangan dana online untuk para korban bencana.

Rachel Vennya salah satu selebgram ini pada 2018 kemarin membuat tiga penggalangan dana online untuk bermacam-macam isu telah mengumpulkan donasi tak kurang dari Rp 2,4 Miliar. Pengaruh Rachel followers-nya ternyata membawa dampak baik yang luar biasa.

Jadi Tren, Galang Dana Secara Online Tembus Rp 450 MiliarFoto: Kitabisa.com

Merayakan ulang tahun dengan cara meminta kado berupa donasi adalah cara yang makin jamak dilakukan oleh selebritas. Afgan salah satunya. Ia merayakan ulang tahun dengan membuat penggalangan dana online yang ditujukan untuk membiayai pasien-pasien anak di RSCM yang masih kekurangan biaya pengobatan.

  • Rupa-rupa Cara Menggalang Dana

Di 2018 juga jadi tahun bagi orang-orang membantu sesama lewat internet. Sebut saja galang dana online yang dilakukan sambil lari 169 km yang dilakukan nusantarun. Galang dana ini dilakukan untuk membiayai pendidikan dan memberi kesempatan kerja untuk penyandang disabilitas.

Lalu, penggalang dana yang dilakukan Diego, adik kandung dari Musisi Andien juga cukup unik. Selama satu tahun penuh, ia bersepeda dari Belanda ke Indonesia untuk mengkampanyekan isu tentang manusia, hewan, dan tumbuhan.

Jadi Tren, Galang Dana Secara Online Tembus Rp 450 MiliarFoto: Kitabisa.com

Cara galang dana sambil bernyanyi dan menari juga dilakukan oleh banyak pihak. Salah satunya yang dilakukan Adib Hidayat bersama para musisi dalam konser amal yang bertajuk "Gala Dana 100 Biduan".

Selain itu, cara unik menghimpun dana online juga dilakukan oleh Youtuber Gaming Fandra Octoramonth. Sembari bermain game yang disiarkan secara live streaming di YouTube, Fandra mengingatkan para viewersnya untuk membantu korban gempa di Lombok dengan cara berdonasi lewat link yang ditampilkan di deskripsi video.

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2To6CIr
via IFTTT


Demikianlah Artikel Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online

Sekianlah artikel Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/tahun-lalu-netizen-kian-gemar-galang.html

0 Response to "Tahun Lalu Netizen Kian Gemar Galang Dana & Donasi Online"

Post a Comment