Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi

Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi
link : Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi

Baca juga


Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi

Jakarta - Lima orang di India diciduk kepolisian setempat atas dugaan menyebar hoax bernuansa body shaming yang sudah menjadi viral di WhatsApp. Begini kisahnya.

Cerita bermula ketika Anoop P Sebastian (29 tahun) dan Juby Joseph (27 tahun) melangsungkan pernikahan dengan dihadiri teman dan kerabat di Kannur, Kerala, India pada 4 Februari lalu. Foto pengantin baru ini juga muncul di kolom pernikahan suratkabar lokal.

Setelah itu, menurut laporan media setempat The News Minute (TNM), masalah kemudian muncul setelah foto pernikahan tersebut tiba-tiba menyebar luas di WhatsApp, dengan tambahan kalimat sarat nuansa hoax dan ujaran kebencian.

Juby, si pengantin wanita, dijelek-jelekkan akibat penampilan fisiknya. Dalam pesan hoax tersebut Juby juga disebutkan berusia 48 tahun tapi kaya raya, sehingga Anoop cuma sudi menikahinya karena uang.

Foto disertai tulisan hoax itu lantas terus menyebar dan viral di WhatsApp, membuat Juby dan keluarga kian jadi sasaran ejekan. Juby, secara khusus, jadi bulan-bulanan ledekan body shaming. Tak terima, Anoop dan Juby pun lapor polisi.

Menurut TNM, hanya dalam waktu tiga hari usai mendapatkan laporan tesebut kepolisian Sreekandapuram di Kannur langsung menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku penyebar hoax di WhatsApp tersebut. Kelimanya teridentifikasi sebagai pengangguran.

"Sebagai bukti, pasangan itu menyerahkan tangkapan layar pesan-pesan yang mereka terima di sejumlah medsos. Berdasarkan hal tersebut, kami bekerja sama dengan departemen siber dan berhasil menangkap lima orang pada hari Sabtu lalu," kata seorang petugas.

"Mereka mulai menyebar foto-foto pernikahan pasangan itu di WhatsApp. Kami belum berhasil mengidentifikasi siapa di antaranya yang memulai hal itu. Investigasi awal belum dimulai," ujarnya.

Disebutkan pula bahwa keluarga Anoop dan Juby sama sekali tidak mengenal kelima orang itu, sehingga tak habis pikir bisa-bisanya mereka menyebar ejekan dan kabar bohong dengan menggunakan foto pernikahan pasangan tersebut.

Simak Juga 'Kebijakan Baru WhatsApp Cegah Penyebaran Berita Hoaks Jelang Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]

Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi

(krs/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2DwkmKY
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi

Sekianlah artikel Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/02/kisah-hoax-dan-body-shaming-di-whatsapp.html

0 Response to "Kisah Hoax dan Body Shaming di WhatsApp Sampai Libatkan Polisi"

Post a Comment