Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?

Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?
link : Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?

Baca juga


Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?

Jakarta - Facebook ternyata mengetahui praktek pengerukan data yang dilakukan oleh firma analisis politik, Cambridge Analytica, lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Dilansir detikINET dari Tech Crunch, Minggu (24/3/2019), salah seorang manager senior Facebook yang berkantor di Washington, DC, AS memperingatkan rekannya mengenai praktek ini bulan September 2015. Padahal Facebook sebelumnya mengatakan baru mengetahui praktek ini bulan Desember 2015, tiga bulan setelahnya.

Informasi ini diperoleh dari dokumen persidangan yang dilayangkan di kantor jaksa agung Washington, DC. Negara bagian tersebut memang saat ini sedang menuntut Facebook dalam kasus perlindungan terhadap konsumen.

Praktek pengerukan data milik 87 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica pertama kali diketahui ketika media Inggris, Guardian melaporkannya.

Cambridge Analytica sendiri memperoleh data tersebut dari aplikasi kuis kepribadian yang dikembangkan oleh peneliti Aleksandr Kogan dan perusahaannya GSR.

Pertanyaan pun muncul tentang apakah Facebook telah berbohong di depan regulator. Karena, saat bersaksi di depan Kongres AS setelah skandal ini meledak, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaannya mengetahui insiden ini pada bulan Desember 2015.

Saat perwakilan Facebook dipanggil oleh parlemen Inggris, mereka juga memberikan jawaban yang sama.

Tapi, Facebook dengan cepat membela diri. Juru bicara Facebook mengatakan bahwa pada bulan September 2015, pegawai mereka memang mendengar spekulasi bahwa Cambridge Analytica mengeruk data pengguna.

Namun menurut perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, AS ini, hal tersebut sudah biasa terjadi di layanan internet manapun.

"Pada September 2015 pegawai mendengar spekulasi bahwa Cambridge Analytica mengeruk data, sesuatu yang sayangnya umum untuk layanan internet mana pun," kata juru bicara Facebook.

"Di Desember 2015, kami pertama kali mengetahui lewat laporan media bahwa Kogan menjual data kepada Cambridge Analytica, dan kami langsung bertindak. Itu merupakan dua hal yang berbeda," pungkasnya.

(vim/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2HDmLIt
via IFTTT


Demikianlah Artikel Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?

Sekianlah artikel Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/03/facebook-bohong-soal-terjadinya-skandal.html

Related Posts :

0 Response to "Facebook Bohong Soal Terjadinya Skandal Cambridge Analytica?"

Post a Comment