Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?

Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?
link : Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?

Baca juga


Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?

Surabaya - Masih ada saja yang memandang rendah profesi ojek online (ojol). Hal itu diakui Rizky Putra Kusuma (24) sebagai driver ojol GrabBike. Meski demikian, ia merasa mantap dengan pilihan pekerjaannya itu.

Sarjana lulusan salah satu universitas agama di Kota Surabaya ini, mengaku tak malu dengan profesinya tersebut.

"Kalau saya pribadi pasang saja muka tembok. Kita yang kerja, kita yang nikmatin hasilnya," katanya kepada detikINET di Surabaya, Sabtu (23/3/2019) lalu.


Pria yang akrab disapa Putra itu sebelumnya merupakan sales di perusahaan smartphone. Karena kesibukannya sebagai pemasar produk ia pun tak memiliki banyak waktu dengan keluarganya.

"Kita berangkat siang tapi untuk bertemu keluarga itu susah banget kalau saya pribadi. Apalagi kita di sales punya beban dua, target dari kantor sama target dari toko. Belum lagi kita meeting bareng promotor. Itu banyak menyita waktu. Kadang kita pulang jam 2 jam 3 orang rumah udah pada tidur. Saya bangun pagi jam 6 jam 7 ada yang sudah berangkat kerja. Quality time yang kurang sih," paparnya.

Sementara sejak menjadi driver ojol dia lebih bisa mengontrol waktu karena bisa menentukan sendiri kapan harus istirahat dan kapan harus bekerja. Selain itu dengan menjadi driver ojol dia juga punya banyak kawan.

"Kalau dari Grab itu lebih nyaman. Basically di dunia kampus itu ikut organisasi sih, di Grab juga kita ada komunitas, jadi banyak teman, ada sosialnya. Terus hobi juga, bisa main bareng anak-anak jadi lebih enjoy," katanya.

Bahkan dari hasil pekerjaannya itu dia bisa mencicil rumah. Menurutnya, penghasilan para ojek online dengan karyawan swasta tak jauh berbeda.

"Kita memang statusnya ojol, tapi memang pandangan-pandangan di luar sana 'apa sih cuma ojol, tukang ojek', tapi kalau saya rasain teman-teman juga rasain kita nggak kalah kok pegangan kita dengan yang di kantor-kantor," kata Putra.


Ia merasa bangga karena menjadi ojol merupakan pilihannya sendiri sehingga nyaman dijalani.

"Pesen saya jangan malu-malu. Kerja itu yang bikin kamu nyaman bikin kamu enjoy aja," pungkasnya.

Sebagai informasi Putra adalah salah satu top driver GrabBike di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik. (ega/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2JUTMSq
via IFTTT


Demikianlah Artikel Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?

Sekianlah artikel Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/03/lulusan-s1-ini-bangga-jadi-ojol-apa.html

0 Response to "Lulusan S1 Ini Bangga Jadi Ojol, Apa Alasannya?"

Post a Comment