Judul : Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri
link : Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri
Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri
Jakarta - Mark Zuckerberg ditinggal oleh para petinggi perusahaannya secara berturut-turut. Nama-nama yang pergi dari Facebook bukan sosok sembarangan. Zuck pun makin sendiri.Yang teranyar Facebook kehilangan Chief Product Officer Chris Cox dan Vice President WhatsApp Chris Daniels. Seperti halnya sebagian petinggi Facebook yang lebih dulu hengkang, Cox dan Daniels dikabarkan meninggalkan Facebook karena berselisih dengan Zuckerberg.
Daniels yang baru jadi bos WhatsApp pada bulan Mei 2018, kabarnya tak senang dengan rencana perusahaan mengintegrasikan platform messaging Facebook Messenger, WhatsApp, dan Instagram. Cox juga digosipkan tidak setuju dengan rencana ini.
Jika dirunut, nama besar pertama yang hengkang dari Facebook adalah pendiri WhatsApp, Brian Acton, di akhir 2017. Ia terang-terangan menyatakan berselisih dengan para bos Facebook termasuk Zuck soal rencana monetisasi WhatsApp. Bahkan ia tak ragu menyuarakan Delete Facebook melalui media sosial.
Duet Brian dalam mendirikan WhatsApp, Jan Koum, menyusul mundur pada April 2018 "Sekarang adalah waktunya bagiku untuk move on," tulis Koum ketika itu. Beda dengan Acton, perpisahaan Koum sepertinya terjadi secara baik-baik.
Terbukti Zuck turut berkomentar di postingan Koum dan menyatakan rasa terima kasihnya. "Aku akan merindukan bekerja erat denganmu," tulis Zuck.
![]() |
Rentetan Petingga Lain Mundur
Berikutnya, Elliot Schrage selaku Head of Communications and Public Policy yang telah bekerja selama 10 tahun memilih lengser pada Juni lalu. Dia saat itu mengatakan ingin memulai babak baru dalam hidupnya meski tak menjelaskannya secara detail.
Bulan Juli, Colin Stretch, Vice President and General Counsel, keluar setelah 8 tahun bekerja dan membela Facebook jika terbelit masalah hukum. Ia beralasan sulit mengatur waktu setelah bersama istri pindah ke Washington DC dari California.
Alex Stamos, Chief Security Officer yang bekerja di Facebook sejak tahun 2015 mundur pada bulan Agustus 2018. Ia mengaku kurang dapat mengendalikan timnya setelah ada kebijakan reorganisasi.
Dan Rose, Vice President of Partnership, salah satu pegawai terlama Facebook, juga lengser bulan Agustus. Bergabung sejak 2006, Rose menyatakan ingin berkumpul bersama keluarganya di Hawaii sehingga meninggalkan posisinya.
Masih ada nama Brendan Iribe, mantan CEO Oculus, yang meninggalkan perusahaan pada Oktober 2018 setelah 6 tahun di perusahaan. Dia tak menjelaskan mengapa lengser dari sana.
Duet pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, secara mengejutkan juga pergi. Kevin gabung dengan Facebook setelah Instagram diakusisi pada 2012. Ia kabarnya frustrasi dengan sikap Zuck yang semakin tergantung dengan Instagram untuk pertumbuhan Facebook di masa depan.
Di kemudian hari, Systrom mengumumkan kepergian dari Facebook adalah karena ada faktor ketidaksukaan terhadap sesuatu, walau tak ia jelaskan secara mendetail. "Ketika meninggalkan sesuatu, terkadang itu dikarenakan tidak ada kecocokan dengan sesuatu yang mau Anda lakukan, atau adanya perubahan, atau hal lainnya," kata dia.
Begitulah, banyak petinggi Facebook mundur berurutan dan dari kabar yang beredar, beberapa di antaranya karena faktor perselisihan dengan Zuck. Nama menonjol yang saat ini masih setia bersama Zuckerberg adalah sang Chief Operating Officer, Sheryl Sandberg.
(fyk/krs)
from inet.detik https://ift.tt/2TM4cIr
via IFTTT
Demikianlah Artikel Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri
Anda sekarang membaca artikel Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/03/mark-zuckerberg-yang-makin-sendiri.html
0 Response to "Mark Zuckerberg yang Makin Sendiri"
Post a Comment