540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik
link : 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik

540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik

Jakarta - Peneliti keamanan UpGuard menemukan ratusan juta informasi data milik pengguna Facebook ternyata disimpan di server publik. Data ini disimpan dan diekspos dari dua perusahaan pihak ketiga.

Kumpulan data dengan jumlah terbanyak datang dari perusahaan media digital asal Meksiko, Cultura Colectiva. Mereka meninggalkan lebih dari 540 juta data pengguna, termasuk komentar, likes, reaksi, nama akun dan masih banyak lagi di dalam server Amazon S3 tanpa password sehingga bisa diakses siapa saja.

Selain itu ada juga kumpulan data yang ditinggalkan oleh pengembang aplikasi asal California, AS, At The Pool. Data yang mereka tinggalkan bahkan lebih sensitif, seperti daftar teman milik pengguna, interest, foto, keanggotaan grup, dan check-in milik 22.000 pengguna Facebook.

Tidak diketahui berapa lama data tersebut tersedia secara publik. Facebook pun sudah langsung bereaksi dengan mengontak Amazon untuk menghapus data-data tersebut.

"Kebijakan Facebook melarang menyimpan informasi Facebook di database publik," kata juru bicara Facebook dalam keterangan resminya, seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Kamis (4/4/2019).

"Setelah diberitahu tentang masalah ini, kami bekerja dengan Amazon untuk menarik database ini. Kami berkomitmen untuk bekerja dengan pengembang di platform kami untuk melindungi data pengguna," sambungnya.

Perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, AS ini mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti yang menyatakan data ini sudah disalahgunakan, tapi mereka terus melakukan investigasi.

Facebook selalu dikritik tentang prakteknya dalam berbagi data pengguna dengan pihak ketiga. Contoh yang paling terkenal adalah ketika perusahaan analisis politik, Cambridge Analytica menyalahgunakan data milik 87 juta pengguna Facebook.

Cambridge Analytica dituduh menggunakan data tersebut untuk membuat profil pemilih untuk membantu kampanye calon presiden Ted Cruz dan kemudian Donald Trump.

(vim/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2TX01EW
via IFTTT

Demikianlah Artikel 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik

Sekianlah artikel 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 540 Juta Data Pengguna Facebook Terekspos di Server Publik dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/04/540-juta-data-pengguna-facebook.html

Tweet