Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft

Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft
link : Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft

Baca juga


Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft

Jakarta - Stratolaunch, pesawat terbesar sejagat baru saja mengangkasa pada Sabtu (13/4) waktu setempat dari Mojave, Amerika Serikat (AS). Berbicara kesuksesan tersebut, tak terlepas dari peran mendiang pendiri Microsoft, Paul Allen.

Ya, Allen merupakan sosok utama dibalik keberadaan Stratolaunch. Melalui inisiatifnya, Allen kemudian mendirikan perusahaan untuk mengembangkan pesawat tersebut, di mana nama perusahaannya serupa dengan nama pesawatnya, Stratolaunch Systems Corporation.

Diketahui, perlu waktu hingga delapan tahun pengembangan Stratolaunch hingga akhirnya bisa melakukan penerbangan perdananya Mojave Air and Space Port di Mojave, California, Amerika Serikat. Penerbangan perdana itu berlangsung selama 150 menit, sampai akhirnya pesawat itu kembali mendarat dengan selamat.

Sayangnya, Allen yang memprakarsai pesawat ini tidak melihat secara langsung. Allen yang merupakan pendiri Microsoft itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Oktober 2018.

"Kita semua tahu Paul akan bangga menyaksikan pencapaian bersejarah ini," ungkap Jody Allen, kerabat sekaligus dikutip dari Space, Minggu (14/4/2019).

"(Penerbangan) pesawat tersebut merupakan pencapaian luar biasa dan kami ucapkan selamat kepada setiap orang yang terlibat," sambungnya.

Stratolaunch bukan pesawat biasa, justru terbilang janggal untuk model pesawat terbang konvensional. Dengan memiliki dua badan pesawat yang terpisah, tapi disatukan lewat bentang sayap yang lebarnya mencapai 117 meter dan bobot 226,7 ton mengukuhkan Stratolaunch sebagai pesawat terbesar sejagat.

Pesawat yang ditenagai enam mesin itu memang dirancang khusus untuk mengangkut roket yang membawa satelit. Secara sederhana, roket akan dibawa terbang oleh Stratolaunch yang nantinya di ketinggian tertentu, pesawat ini akan melepaskan roket untuk terbang ke luar angkasa.

Ketika itu, Allen menyakini peluncuran satelit lewat Stratolaunch bisa lebih cepat dan mudah mencapai kawasan orbit rendah Bumi yang berada di ketinggian 700-1.500 kilometer. Dengan kata lain, Stratolaunch bisa merevolusi sistem peluncuran satelit yang biasa dilakukan menggunakan roket di darat.

"Anda semua sangat sabar dan sangat toleran selama bertahun-tahun menunggu kami untuk mengeluarkan burung besar ini dan akhir kami berhasil," kata CEO Stratolaunch Jean Floyd dilansir dari Wired.

Perusahaan mengharapkan pada 2022 nanti, pesawat terbesarnya ini bisa meluncurkan roket pembawa satelit ke luar angkasa. (agt/agt)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2XcJ9vJ
via IFTTT


Demikianlah Artikel Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft

Sekianlah artikel Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/04/pesawat-terbesar-sejagat-mengangkasa.html

0 Response to "Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa, Warisan Mendiang Pendiri Microsoft"

Post a Comment