Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas' - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas'
link : Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas'

Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas'

Jakarta - Mantan driver Go-Jek, Ahmad Fikri, sukses menjadi penjual ayam geprek dengan usaha Ayam Geprek Sambal Jeletot. Ia terjun ke bisnis kuliner karena sering mengantarkan orderan Go-Food.

Ia melihat adanya peluang usaha karena rata-rata pesanannya adalah makanan pedas. Ia pun memulai dengan membuat sambal jeletot.

"Di situ saya lihat peluang usaha, awalnya bikin sambel jeletot. Ada yang bilang kurang pedes-lah, keasinan-lah, dicoba terus dicoba. Ditambahin cabe, ditambahin bawang akhirnya nemu deh yang pas. Alhamdulilah customer pada suka," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5/2019).

Ia pun mengatakan bahwa adanya peningkatan pesat setelah bergabung dengan Go-Food. Bahkan kini sudah bisa membuka cabang keduanya.

"Yang awalnya buka dari jam 9 pagi sampai 9 malam, sekarang buka 24 jam. Dan bahkan kami bisa membuka cabang kedua," jelas Ahmad.

Sebagai informasi, data dari riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan bahwa Go-Food kini menguasai pangsa pasar online food delivery di Indonesia yang sudah mencapai 80% atau minimal empat kali lipat lebih besar dari penyedia layanan sejenis.

Data dari LDUI menunjukkan bahwa 92% dari mitra Go-Food memilih untuk bergabung karena teknologi yang dimiliki Go-Food dianggap mutakhir dalam hal keamanan bertransaksi. Selain itu dukungan pembayaran nontunai Go-Pay juga memberikan kemudahan serta keamanan karena menggunakan PIN antara mitra restoran dan mitra driver. Sebanyak 55% dari mitra GO-FOOD juga mengatakan bahwa terjadi peningkatan pada pendapatan mereka.

Di sisi lain, Go-Food kembali menggelar pesta kuliner raksasa, Harkulnas (Hari Kuliner Nasional). Ajang Harkulnas menjadi momen bagi pelaku UMKM di bidang kuliner untuk menunjukkan kebolehannya serta turut mendorong omzet mitra merchant.

Harkulnas Go-Food tahun ini menjangkau wilayah yang lebih luas dengan digelar di 16 kota besar di Indonesia. Harkulnas Go-Food 2019 ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi pencinta kuliner Indonesia untuk menikmati hidangan makanan serba nikmat dan tentunya ramah uang saku.

(prf/krs)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik http://bit.ly/2Wmf6BZ
via IFTTT

Demikianlah Artikel Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas'

Sekianlah artikel Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Go-Food Bantu Penjual Ayam Geprek 'Naik Kelas' dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/05/go-food-bantu-penjual-ayam-geprek-naik.html

Tweet