Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay

Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay
link : Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay

Baca juga


Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay

Jakarta - Fungsi Go-Pay sebagai alat pembayaran digital kini semakin meluas, yang terbaru adalah bisa dipakai untuk berinvestasi reksa dana. Hal ini bisa terjadi karena Go-Pay bekerja sama dengan platform Bibit.id sejak Mei 2019 ini.

Budi Gandasoebrata, Managing Director Go-Pay mengatakan, sejak awal dibentuk Go-Pay memiliki misi untuk menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia dapat mengakses ke layanan jasa keuangan.

Hal ini akan terus dijalankan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk 28 institusi keuangan yang telah bekerjasama dengan Go-Pay.

"Kami pun sangat menyambut positif kolaborasi yang terjalin dengan Bibit.id karena harapannya inovasi yang kami hadirkan melalui kolaborasi ini dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi, tutur Budi dalam keterangan yang diterima detikINET.
Kehadiran Go-Pay yang merupakan bagian dari layanan serta ekosistem Go-Jek itu di bidang investasi kian mengukuhkan sebagai mobile payment paling populer di masyarakat Indonesia.

Hasil studi lembaga riset YouGov terkait payment methods in Indonesia yang dirilis Januari 2019 mencatatkan penggunaan Go-Pay mencapai 80%. Menempatkannya sebagai mobile payment paling sering digunakan masyarakat Indonesia, jauh di atas kompetitornya.

Para kompetitor antara lain OVO yang dalam riset tersebut tercatat 60%, PayPal 54%, T-Cash (LinkAja) 46%, dan DOKU Wallet 14%. Riset tersebut melibatkan 1.500 responden.

Lembaga riset independen asal Singapura, FT Confidential Research juga mengumumkan hasil serupa. Go-Pay menjadi aplikasi pembayaran online paling populer di Indonesia karena digunakan oleh hampir tiga perempat pengguna pembayaran seluler sampai akhir 2018.

Persentasenya mencapai lebih dari 75 persen. Sebaliknya kompetitor terdekat yang ada di posisi dua digunakan oleh sebesar 42 persen.

Hal tersebut mengingat Go-Pay bisa digunakan untuk beragam transaksi. Budi mengistilahkan, mulai beli gorengan, ngopi di kafe, sampai beli produk investasi bisa dilakukan.

Sementara terkait dengan investasi, pengguna Go-Pay bisa berinvestasi reksa dana melalui platform Bibit.id mulai dari Rp10 ribu. Selain itu, Budi bilang keuntungan lain yang diperoleh investor saat menggunakan Go-Pay adalah tidak adanya pengenaan biaya transfer saat melakukan pembelian reksa dana lewat akun bank. Layanan ini sekaligus menjadi pembeda antara Go-Pay dengan aplikasi sejenis.

"Hal ini menjadi sangat penting mengingat biaya transfer hingga sebesar Rp 6.500 masih sering membebani investor individu yang baru mulai berinvestasi rutin dengan modal kecil," imbuhnya. (asj/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2Ljvke9
via IFTTT


Demikianlah Artikel Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay

Sekianlah artikel Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/05/investasi-reksa-dana-bisa-pakai-go-pay.html

0 Response to "Investasi Reksa Dana Bisa Pakai Go-Pay"

Post a Comment