Judul : Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika
link : Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika
Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika
Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian berpendapat bahwa pemerintah tak perlu mengatur terlalu spesifik mengenai ujaran kebencian yang marak di media sosial (medsos).Sebab, dikatakan Hinsa, persoalan ujaran kebencian tersebut merupakan masalah etika yang sebenarnya sudah diajarkan sejak kecil.
"Masa urusan begitu juga harus pemerintah (yang urus), yang maki-maki itu kan masalah etika, sopan santun," sambungnya.
Dengan pendekatan etika, Hinsa yang belum lama ini menjabat Kepala BSSN menggantikan Djoko Setiadi, menyakini dapat mencegah adanya ujaran kebencian di platform jejaring sosial.
Pada kesempatan ini Hinsa turut berharap, seraya mengimbau, para buzzer di media sosial tidak turut memperkeruh situasi yang terjadi di dunia nyata karena imbas dari dunia maya.
"Kita imbaulah. Tindakan atau kegiatan (menyebarkan ujaran kebencian-red) itu hentikan, tidak ada gunanya," pungkasnya.
(agt/krs)
from inet.detik http://bit.ly/2JHGebI
via IFTTT
Demikianlah Artikel Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika
Anda sekarang membaca artikel Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/05/marak-ujaran-kebencian-kepala-bssn.html
0 Response to "Marak Ujaran Kebencian, Kepala BSSN: Masalah Etika"
Post a Comment