Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat

Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat
link : Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat

Baca juga


Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat

Jakarta - Jeff Bezos adalah anak seorang remaja single mom. Dahulu, kehidupan ibu orang terkaya dunia itu penuh perjuangan.

"Aku bisa memastikan bahwa menjadi seorang remaja yang hamil di SMA tidaklah keren di daerah Albuquerque, New Meksiko, waktu itu. Jadi memang sangat sulit baginya," kata Jeff mengenai kehidupan ibunya saat muda.

Saat melahirkan Jeff Bezos, Jacklyn Bezos baru berusia 17 tahun pada tahun 1964. Pihak sekolah awalnya mengatakan ia tak akan diizinkan untuk menyelesaikan sekolah.

"Itu tak masuk akal bagiku, jadi aku terus berjuang. Dan akhirnya sekolah mengalah, mereka mengizinkanku kembali ke sekolah dengan syarat," kata Jacklyn saat berbagi pengalamannya belum lama ini di Cambrigde College.

Syarat tersebut demikian berat. Di antaranya, tidak boleh berbicara dengan murid lain, tak boleh makan siang di kantin dan tidak boleh maju ke depan saat lulus. Namun Jacklyn mampu memenuhi kondisi itu dan lulus.

Saat Bezos baru berusia 17 bulan, ia bercerai dengan suaminya, Ted Jorgensen. Jacklyn lalu bekerja sebagai sekretaris. Bayarannya USD 190 per bulan, jumlah yang kecil saat itu.

Jacklyn bisa menyewa apartemen bersama sang anak, tapi tidak bisa membayar kebutuhan lain seperti telepon. "Itulah bagaimana kami bisa tinggal di sebuah apartemen, karena aku tak perlu membayar telepon," katanya.

Ingin terus belajar, Jacklyn kuliah malam, kadang membawa Bezos ikut serta. "Aku bawa dua tas, satu untuk buku teks dan lainnya penuh popio dan botol serta benda-benda yang mungkin bisa membuat Bezos tertarik," ujar Jacklyn.

Saat kuliah itulah, Jacklnyn bertemu dengan Mike Bezos, imigran asal Kuba yang kemudian jadi suaminya. Jeff selalu menganggap Mike adalah ayah kandungnya sendiri.

Keluarga muda itu pindah dan Jacklyn tertunda kuliahnya selama bertahun-tahun. Saat Bezos kuliah, Jacklyn juga jadi bertekad kembali ke kampus. Dan dia berhasil tamat, lebih dari dua dekade dari saat dia lulus SMA, pada saat berumur 40 tahun.

Kini, perjuangan keras itu tinggal jadi kenangan. Jacklyn tinggal hidup nyaman, menyaksikan anaknya mengendalikan Amazon dan jadi orang paling berharta di muka bumi.

(fyk/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2XQYkvp
via IFTTT


Demikianlah Artikel Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat

Sekianlah artikel Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/06/perjuangan-ibu-orang-terkaya-dunia-yang.html

Related Posts :

0 Response to "Perjuangan Ibu Orang Terkaya Dunia yang Dulu Melarat"

Post a Comment