Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri

Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri
link : Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri

Baca juga


Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri

Jakarta - Selain perayaan kembali pada kesucian, Idul Fitri adalah obat rindu. Biasanya diwujudkan lewat mudik, bertamu, berkirim pesan, dan bentuk silaturahmi lainnya. Namun, semua itu bisa rusak oleh penggunaan gadget yang berlebihan.

"Setidaknya ada tiga hal yang harus dihindari terkait internet saat silaturahmi Lebaran, pertama phubbing, kedua FOMO dan ketiga slacktivism," kata Hariqo Wibawa Satria, pengamat media sosial dari Komunikonten.

Dalam keterangannya, Hariqo menjelaskan ketiga hal itu dalam konteks silaturahmi Lebaran. Yang pertama adalah phubbing, yakni kebiasaan membuka ponsel terus menerus saat bertamu, menemui tamu atau dalam kumpul keluarga maupun pertemuan warga.

Phubbing bisa dianggap tindakan yang melecehkan orang atau sebuah acara, meskipun yang melakukannya tidak bermaksud demikian.

"Phubbing ini semakin parah jika yang bersangkutan tidak diingatkan oleh lingkungannya", kata Hariqo.

Kedua, FOMO atau Fear of Missing Out. Cirinya antara lain, selalu menanyakan adanya jaringan internet di sebuah tempat maupun pada lokasi yang akan dikunjungi.

Misalnya, anak kita menanyakan adanya koneksi internet di kampung yang akan dituju, atau di tempat kita akan bertamu.

Level paling akut, menolak datang karena di tempat tujuannya tidak ada internet, susah akses ke medsos. FOMO, menurut beberapa ahli, disebut sebagai gejala kejiwaan.

Ketiga, slacktivism. Secara umum artinya adalah perasaan telah melakukan gerakan sosial dengan memberikan like, love, komen lewat media sosial, namun mengabaikan gerakan nyata seperti memberikan sumbangan atau terlibat langsung untuk melakukannya.

Dalam konteks Lebaran, ini bisa kita maknai bahwa seseorang merasa sudah meminta maaf dengan menyebarkan secara massal pesan Idul Fitri ke banyak nomor kontak sekaligus.

Menurut Hariqo, pesan Idul Fitri sejatinya adalah meminta maaf dimulai dari orang-orang terdekat, mereka yang bersentuhan langsung dengan aktivitas kita sehari-hari.

"Luangkan waktu untuk mendata dan merapikan nomor kontak di ponsel kita. Upayakan bisa bertamu, atau sekurangnya mengirimkan pesan lewat jalur pribadi dengan menyebut nama yang bersangkutan. Menyebarkan pesan yang sama ke semua orang tidak salah, namun bisa terkesan malas dan kurang serius," jelasnya.

Nah, sayang sekali kan kalau kita ketinggalan banyak momen seperti Idul Fitri. Jadi saat Lebaran nanti taruh dulu gadgetmu, mari bersilaturahmi.

(rns/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2IhGdsd
via IFTTT


Demikianlah Artikel Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri

Sekianlah artikel Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/06/perlu-tahu-tips-agar-gadget-tak-rusak.html

0 Response to "Perlu Tahu! Tips agar Gadget Tak Rusak Silaturahmi Idul Fitri"

Post a Comment