Judul : Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir?
link : Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir?
Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir?
Jakarta - Suspend yang dilakukan pada tiga konten milik Kimi Hime menjadi buntut dari teguran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada YouTuber gaming tersebut. Kimi dinilai kurang komunikatif atas panggilan yang dilayangkan Kementerian Kominfo.Kasus bermula saat Rapat Kerja Kominfo dengan Komisi I DPR-RI beberapa waktu lalu, Komisi I menerima laporan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) terkait konten Kimi Hime yang dinilai mengandung konten dewasa di channel YouTube miliknya. Laporan tersebut diteruskan ke Kominfo untuk ditindaklanjuti.
Menerima aduan itu, Kominfo pun memanggil YouTuber yang punya nama asli Kimberly Khoe tersebut. Dikatakan Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, dalam pemanggilan ini berbagai cara telah ditempuh. Mulai dari mengirim Direct Message (DM) ke akun media sosial hingga mengirim email.
Sayangnya, Kimi tidak merespons panggilan dari Kominfo. Ini yang kemudian membuat Kominfo 'mengeluarkan ancaman' memblokir beberapa konten yang dianggap kelewat vulgar.
"Beberapa konten yang menurut pemantauan kami sudah memenuhi unsur vulgar bisa kami take down," tegas pria yang disapa Nando ini.
Apakah konten milik Kimi memang harus diblokir? Menanggapi pertanyaan ini, pengamat media sosial Enda Nasution mengaku tidak bisa menilai apakah video yang di-suspend tersebut memang layak diblokir atau tidak, karena dia tidak tahu seperti apa konten tersebut.
"Tapi jika melihat dari pemberitaan yang ada, intinya video-video yang dipermasalahkan itu memancing click bait dengan kata-kata dan thumbnail dan seksi," kata Enda saat dimintai pendapatnya tentang kasus ini.
Dia mempertanyakan, apakah perlakuan suspend atau blokir akan diberlakukan secara konsisten, atau hanya bila ada laporan dari masyarakat. Menurutnya, Kominfo perlu membuat batasan yang jelas sebelum menindak.
"Batasannya apa? Dijelaskan. Dan apakah akan konsisten diberlakukan ke semua konten dengan batasan tersebut," kata Enda.
Menurutnya, jika video Kimi memang melanggar ketentuan, tentunya sudah terjadi take down secara otomatis sebelumnya. Namun nyatanya, konten Kimi baru di-suspend atas permintaan Kominfo.
"Sejauh yang saya tahu dia (Kimi) sudah diundang (Kominfo) tapi gak respons. Jadi lebih baik (Kimi dan Kominfo) ketemu, ngobrol. Tapi lalu ada keterangan jelas dari obrolan itu, alasan (video) di-take down," saran Enda.
Pada kasus ini, Enda mengajak semua pihak sama-sama belajar. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo, harus membuat batasan yang jelas dan konsisten menerapkannya. Sementara para konten kreator pun belajar bagaimana agar kontenya tidak dianggap bermasalah.
"Ini penting karena mempengaruhi konten kreator lain, biar mereka tahu batasannya. Misalnya apakah yang misleading thubmnail akan di-take down, atau yang seperti apa, jadi (kreator) lain juga belajar," tutupnya.
Simak Video "YouTuber Kimi Hime Buka-bukaan soal Dipanggil Kominfo"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fyk)
from inet.detik https://ift.tt/2JUr2Hd
via IFTTT
Demikianlah Artikel Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir?
Anda sekarang membaca artikel Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/07/apakah-konten-kimi-hime-harus-diblokir.html
0 Response to "Apakah Konten Kimi Hime Harus Diblokir?"
Post a Comment