Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek

Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek
link : Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek

Baca juga


Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek

Jakarta - Opan Mustopah memiliki kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya hingga menjadi software engineer di Go-Jek pada 2018. Laki-laki berusia 25 tahun ini mengaku mengawali karier dari seorang buruh pabrik kue.

"Pekerjaan pertama yang saya ambil adalah di sebuah pabrik yang membuat biskuit wafer-roll. Saya mulai bekerja begitu lulus dari sekolah menengah. Saat itu saya bekerja selama 12 jam sehari mulai dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi dan saya mendapat gaji sekitar Rp 1 juta," ujar Opan, Rabu (3/7/2019).

Melihat kisahnya yang diangkat dalam akun Instagram karyawan Go-Jek, banyak orang yang terkesima dengan kegigihan usaha dan ketekunan Opan dalam mencari nafkah sekaligus belajar.

Opan menjelaskan awal mula ia berkarier di bidang teknologi adalah sebagai seorang programmer. Pekerjaan itupun dia lakukan karena sudah bosan dengan pekerjaan sebelumnya dibidang ritel.

"Karir saya sebagai programmer dimulai ketika salah satu teman saya di kampus menawarkan lowongan pekerjaan kepada saya, tetapi pada saat itu teman saya tidak memberitahu saya bahwa pekerjaan itu sebenarnya adalah pekerjaan programmer. Karena saya sudah jenuh bekerja di bisnis ritel, saya pasrah, saya melamar lowongan kerja," ungkapnya.

Setelah lelah melompat dari satu pekerjaan ke yang lain tanpa hasil yang memuaskan, Opan akhirnya melamar untuk sebuah lowongan kerja yang ternyata membutuhkan kemampuan programming. Ia pun berhasil masuk sebuah perusahaan software tanpa latar belakang maupun pendidikan di bidang tersebut dan akhirnya bisa belajar banyak dari teman-teman kerjanya saat itu.

Beberapa tahun bekerja menekuni dunia teknologi, akhirnya Opan menjadi bagian dari ekosistem Go-Jek. Di mengungkapkan perasaannya bekerja di perusahaan seperti Go-Jek.

"Bekerja di Go-Jek, salah satu unicorn di Indonesia, sebagai software engineer masih terasa seperti mimpi bagi saya. Saya tidak pernah berharap untuk bekerja sebagai perangkat lunak setelah lulus dari perguruan tinggi," tuturnya.

Menjadi software engineer adalah perubahan hidup bagi Opan. Ia bercerita bahwa perubahan yang paling terasa semenjak masuk Go-Jek adalah menjadi semakin sadar kalau masih banyak hal yang harus dipelajari. Mulai dari kultur kerja, sampe teknologi yang dipakai, hampir 90% itu hal yang baru untuknya.

Simak Video "Strategi Go-Jek Bikin Mitranya Ikut 'Naik Kelas'"
[Gambas:Video 20detik]
(ega/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2XthH1K
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek

Sekianlah artikel Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/07/kisah-opan-dulu-buruh-pabrik-kini.html

0 Response to "Kisah Opan: Dulu Buruh Pabrik, Kini Software Engineer Go-Jek"

Post a Comment