Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta
link : Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta

Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta

Sleman - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar program Bekraf For Pre-Startup (Bekup) gelombang 2 pada 16 Agustus-10 Oktober 2019 di Yogyakarta. Tujuan program ini adalah untuk meminimalisir startup fail atau perusahaan rintisan yang gagal.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil El Himam menjelaskan, Bekup adalah program pendampingan sekaligus pembekalan bagi pre startup yang baru merintis usahanya. Untuk tahap awal ada 110 pre startup yang mengikuti program ini.

"Program ini (Bekup) semacam pembekalan dan pendampingan. Jadi yang ingin menjadi pre startup dibekali secara bisnis, teknologi dan yang lain-lain. Termasuk manajemen operasional," jelas Himam, Jumat (16/8/2019).

Hal itu disampaikan Himam, sapaan Muhammad Neil El Himam, kepada wartawan usai presentasi Bekup di Gedung BB Lantai 4 Convention Hall Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia didampingi Kasubdit Perencanaan TIK Bekraf, Menhariq Noor.

Presentasi Bekraf di Fisipol UGM. Foto: Usman Hadi/detikINET

Himam menerangkan, selama ini mayoritas pre startup di Indonesia hanya meniru model startup yang sudah ada, seperti meniru Gojek maupun startup e-commerce Bukalapak dan Tokopedia. Padahal, banyak hal yang bisa digarap para pre startup dalam negeri.

"Kita berharap banyak solusi dari pre startup ini terkait pemanfaatan teknologi digital, seperti di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan yang lain-lain," paparnya.

Menhariq menuturkan, di antara pembekalan yang diberikan melalui program ini ke para pre startup meliputi bootcamp, team consultation, mid evaluation, routine review journey dan final evaluation. Program ini akan diberikan secara berkelanjutan.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil El Himam. Foto: Usman Hadi/detikINET

"Jadi para peserta ini akan didampingi. Karena memang kami percaya yang namanya inkubasi itu nggak cuma sekali bikin acara selesai. Karena memang niat kami membuat program Bekup ini untuk meminimalisasi kemungkinan fail-nya startup," ungkapnya.

Bekraf For Pre-Startup (Bekup) gelombang 2. Foto: Usman Hadi/detikINET

"Jadi kalau kita tidak beri mereka (pre startup) workshop atau pelatihan seperti ini, bisa dipastikan startup hanya ada terus tiba-tiba mereka hilang. Jadi memang fungsi kami di sini untuk supaya startup itu tetap bisa eksis walaupun kecil," pungkas dia.

Simak Video "Perluas Konten Digital, Indonesia-Korea Kerja Sama di Bidang Startup"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2ZaztTc
via IFTTT

Demikianlah Artikel Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta

Sekianlah artikel Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Minimalisir Startup Gagal, Bekraf Gelar Program Bekup #2 di Yogyakarta dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/08/minimalisir-startup-gagal-bekraf-gelar.html

Tweet