Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana

Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana
link : Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana

Baca juga


Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana

Jakarta - Lampu hijau telah diberikan pemerintah Malaysia kepada Gojek untuk mengaspal di sana. Pro dan kontra bermunculan mengomentari rencana layanan ojek online beroperasi di sana.

Di media sosial, netizen Malaysia menyuarakan komentar mereka. "Gojek saya pikir bukan hanya layanan motor. Ini adalah platform untuk bermacam bisnis mobile. Jadi, anak muda Malaysia yang kreatif dan inovatif, ambil kesempatan untuk menunjukkan bakat kalian saat Gojek sudah masuk Malaysia," sebut salah satu netizen yang mendukung Gojek.


"Jika kita ingin layanan ride hailing lokal melayani dengan lebih baik, maka biarkan mereka berkompetisi. Jika Gojek bisa menyediakan layanan paling efisien, mereka pantas untuk menang," tulis yang lain.
Suara kontra pun cukup banyak. Mereka menyoroti keamanan kendaraan roda dua serta berbagai argumen lainnya. Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman pun kena kritik.

"Gojek di Malaysia adalah ide buruk. @SyedSaddiq, berkendaralah di sekitar Kuala Lumpur saat jam sibuk dan lihatlah sikap pengendara motor. Menambahkan motor di jalanan adalah hal berlawanan saat kita mencoba jadi negara maju," sebut netizen bernama Jeff Sandhu.

"Sekali Gojek yang sudah meraksasa datang dengan kapabilitas mereka dan berkembang cepat, akankah masih ada peluang untuk kompetisi lokal?," sebut yang lain mencemaskan soal perusahaan transportasi lokal.

Mengamati keramaian ini, salah satu warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia yang menjadi narasumber detikINET, berkomentar bahwa dirinya sendiri senang mendengar rencana masuknya Gojek ke Malaysia.

"Saya sih senang, makin banyak option untuk online hailing karena kan selama ini cuma Grab yang jadi pemain dominan," sebut narasumber yang meminta tidak disebutkan namanya ini.

Menyoroti tentang keamanan kendaraan sepeda motor, dia menekankan pentingnya taat aturan berlalu lintas, sama seperti jenis kendaraan lainnya.

"Di sini banyak juga yang naik motor, bahkan di sini motor punya jalur sendiri di tol. Jadi menurut saya lebih banyak jangkauan sepeda motor di sini. Asal motornya taat peraturan, Insha Allah akan aman," yakin WNI yang tinggal di Kuala Lumpur tersebut.

Hal tak kalah menghebohkan terkait rencana masuknya Gojek ke Malaysia adalah kritikan keras dari bos Big Blue Taxi Malaysia Datuk Shamsubahrin Ismail.

Kata-katanya yang paling menimbulkan kehebohan adalah saat menyindir kemiskinan Indonesia, dan bahwa budaya 'ngojek' tidak cocok untuk para wanita di Malaysia. Meski akhirnya meminta maaf, ucapannya ini terlanjur viral dan dibahas di mana-mana.

Mengenai kritikan yang menyoroti kedua hal tersebut, sumber detikINET lebih memilih untuk melihat dari sisi keuntungan dan kemudahan yang akan dirasakan para pengguna transportasi jika tersedia lebih banyak pilihan dengan masuknya Gojek ke Malaysia.

"Menurut saya sepeda motor itu selalu dianggap sebagai middle class ride, while people see car as more luxurious transportation choices. Jadi menurut saya (kritikan tentang) kemunduran itu lebih ke short conclusions karena poin tadi. Lebih banyaknya variasi dalam transportasi akan lebih baik, lebih memudahkan penduduk," urainya.

Mengenai budaya ngojek yang dikritik tak sesuai dengan kebiasaan wanita Malaysia yang tidak lazim berboncengan dengan laki-laki asing pun, sumber detikINET berprasangka bahwa Gojek akan berusaha menyesuaikan dengan budaya setempat.

"Saya kurang tahu soal ini. Tapi di Dego Ride (aplikasi ride hailing Malaysia) kita bisa pilih mau rider-nya laki-laki atau perempuan. Mungkin nanti Gojek akan adaptasi dari situ," ujarnya.

Bagaimana pendapatnya tentang kans Gojek di Negeri Jiran? Menurutnya, Gojek punya daya tarik potensial yang membuat orang penasaran untuk menjajalnya.

"Di Kuala Lumpur public transportation banyak dan mencukupi kebutuhan. Yang lebih dirindukan itu justru fasilitas lain Gojek seperti Go Massage, Go Life dan lain-lain yang belum ada di sini. Menurut saya Gojek unik, ya, di sini awam untuk jenis transportasi gini jadi menurut saya bakal banyak new costumer yang penasaran dan nyobain Gojek nanti," tutupnya.

Simak Video "9 Tahun Gojek: Tantangan Bertahan di Negeri Sendiri"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2NLzJ93
via IFTTT


Demikianlah Artikel Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana

Sekianlah artikel Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/09/heboh-gojek-mau-masuk-malaysia-ini.html

0 Response to "Heboh Gojek Mau Masuk Malaysia, Ini Pendapat WNI di Sana"

Post a Comment