Judul : Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik
link : Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik
Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik
Jakarta - Mark Zuckerberg dikritik terlalu eksklusif lantaran baru-baru ini dia melangsungkan diskusi hanya dengan orang kulit putih. Apalagi 8 di antaranya adalah pria dan hanya seorang wanita.Sebagai tantangannya untuk tahun 2019, Zuck berbicara dengan para pemimpin, pakar dan orang-orang dari bidang yang berbeda soal masa depan teknologi di masyarakat. Namun demikian, sang pendiri Facebook terlihat hanya berdiskusi dengan kalangan yang sama.
"Zuckerberg memilih duduk berbicara tentang masa depan teknologi dengan kelompok yang tidak beragam, terdiri dari 8 pria kulit putih dan seorang wanita kulit putih," sebut Dr Nenka Abulokwe, penggiat teknologi di Inggris.
"Hal ini menandakan tidak sensitif pada isu seperti keberagaman, dalam hal ras maupun gender," sergahnya, dikutip detikINET dari BBC.
"Yang mengherankan adalah Zuckerberg menghadirkan perempuan tapi orang ras lain tidak mendapatkan slot. Apakah memang sulit menemukan mereka yang pintar dan bertalenta di teknologi," ucap Carolina Milanesi, pengamat dari Creative Strategies.
Facebook maupun Zuck belum berkomentar soal berbagai kritik tersebut. Akan tetapi, hanya karena hal ini bukan berarti Zuck adalah orang yang rasis.
Istrinya, Priscilla Chan, adalah wanita keturunan Asia dan karyawan Facebook berasal dari segala bangsa. Dia juga pernah memprotes keras rencana Donald Trump untuk membangun tembok di perbatasan Meksiko demi membatasi para imigran.
Simak Video "Mark Zuckerberg Disebut Orang Paling Berbahaya di Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
from inet.detik https://ift.tt/37LkC7t
via IFTTT
Demikianlah Artikel Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik
Anda sekarang membaca artikel Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/11/diskusi-cuma-sama-bule-zuckerberg-tuai.html
0 Response to "Diskusi Cuma Sama Bule, Zuckerberg Tuai Kritik"
Post a Comment