Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?

Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?
link : Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?

Baca juga


Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?

Jakarta - Syafri Bahar selaku VP of Data Science Gojek bicara soal big data dan jumlah data scientist atau ilmuwan data di Indonesia yang masih kurang dari kebutuhan.

"Kalau kita lihat big data cabang ilmunya baru bangun paling umurnya baru beberapa tahun lah ya belum yang puluhan tahun dibanding yang lain jadi memang tantangannya gap-nya bisa kita isi," jelas Syafri.

Di Gojek sendiri, data scientist sudah mencapai puluhan. Sebagai gambaran, data scientist adalah profesi yang banyak memainkan statistik, informatika dan sains. Nah, untuk merekrut talenta di bidang ini masih jadi tantangan. Lalu, solusinya bagaimana?


"Jadi kolaborasi antara industri akademisi, pemerintah gimana caranya kita bisa tutup gap yang ada," cetusnya.

"Pastinya lebih bagusnya memaksimalkan yang ada di dalam (talenta Indonesia- red) karena menurut saya dengan 260 juta orang kan pasti banyak yang potensial cuma kemungkinannya mereka belum terekspos gimana penggunaannya, bedanya sama practical science bagaimana sih."

Syafri menjelaskan data memiliki peranan yang sangat besar dalam memajukan Gojek. "Dari sisi better decision making jadi kita kita insight-nya lebih tahu bagian mana sih efisiensi kita mau ditingkatkan," ucapnya.


"Kedua dari personalisasi, personalisasi tuh dalam artian kita bisa kasih preferensi yang lebih menyesuaikan customer," tambah Syafri

Contohnya adalah untuk layanan Gofood, Gojek bisa memanfaatkan data untuk menawarkan makanannya yang sesuai dengan kecenderungan customer. Pemilihan preferensi juga berlaku pada beragam layanan lainnyan yang ditaarkan oleh Gojek.

Simak Video "Gojek Bantu Startup Karya Perempuan Dapatkan Kucuran Uang"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/33rcPc3
via IFTTT


Demikianlah Artikel Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?

Sekianlah artikel Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/11/gojek-bicara-kurangnya-data-scientist.html

0 Response to "Gojek Bicara Kurangnya Data Scientist di Indonesia, Solusinya?"

Post a Comment