Judul : Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan
link : Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan
Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan

Ya, perusahaan pengamat toko aplikasi mobile, App Annie, menutup tahun 2019 dengan publikasi Decade in Review, menampilkan aplikasi terpopuler dari tahun 2010 hingga sekarang. Analisis memakai data yang diambil dari Apple App Store dan Google Play Store.
Juara pertama aplikasi paling banyak di-download adalah Facebook, diikuti Facebook Messenger ditempat kedua. Lalu posisi ketiga ada WhatsApp, diikuti dengan Instagram.
Artinya, 4 besar aplikasi terpopuler adalah milik Facebook. Instagram dibeli Facebook pada tahun 2012 senilai hanya USD 1 miliar, dan WhatsApp mereka caplok di 2014 senilai USD 19 miliar.
Zuck memang berhasil dalam keputusan akuisisi itu, yang sekarang kelihatan hasilnya. Akan tetapi di sisi lain, ia dianggap terlampau berkuasa. Belakangan pun sudah sering muncul agar regulasi untuk Facebook diperketat, sampai ada saran memecah perusahaan.
Empat aplikasi tersebut masing-masing jumlah penggunanya miliaran. "Ini tidak oke," sergah Taha Yasseri, periset senior di Oxford Internet Institute.
"Sebuah perusahaan memiliki empat media sosial dan aplikasi komunikasi yang paling populer, itu bisa disebut sebagai monopoli data," cetusnya.
"Jika dikombinasi, data dari platform berbeda itu bisa berujung pada modelling kebiasaan dan karakter kita dengan level presisi tinggi. Jumlah besar kekuasaan semacam ini harus diregulasi," tandasnya.
Simak Video "Mengapa Facebook dan Instagram 3 Kali Tumbang Dalam Setahun?"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
from inet.detik https://ift.tt/34H9a9O
via IFTTT
Demikianlah Artikel Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan
Anda sekarang membaca artikel Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/12/punya-whatsapp-dan-instagram-facebook.html
0 Response to "Punya WhatsApp dan Instagram, Facebook Tak Terkalahkan"
Post a Comment