7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir

7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir
link : 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir

Baca juga


7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir

Jakarta -

Banjir yang melanda Jakarta kembali memancing netizen melontarkan kritikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Media sosial (medsos) hari ini riuh dengan bermacam komentar yang ditujukan kepada orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

Melihat fenomena ini, pengamat medsos dari Institut Medsos dan Diplomasi Komunikonten Hariqo Wibawa Satria mengatakan, ada bermacam tipe netizen saat mereka melontarkan kritik pada pemimpin daerah mereka.

Hariqo mencontohkan, ketika X menggunakan medsos untuk mengkritik Jokowi, Anies Baswedan, Wahidin Halim, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharani atau pemimpin manapun karena banjir atau masalah fundamental seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan sebagainya, lalu Y merespon di kolom komentar dengan kalimat 'kasihan beliau', 'jangan salahkan beliau terus', 'introspeksi diri masing-masing, mari kita bertaubat', '2024 masih lama', 'Sabar, sebentar lagi puasa' dan lain-lain, ada tujuh kemungkinan.

"Kemungkinan Y ini: 1) timses, 2) fans berat, 3) rumahnya tidak kebanjiran, 4) sudah kaya, 5) hanya mau mendengar berita positif, pujian tentang tokoh idolanya, 6) lupa janji manis sang pemimpin saat pemilu agar dicoblos, 7) dipikirnya sistem negara kita ini kerajaan," komentar Hariqo lewat pesan instant, Selasa (25/2/2020).

Menurutnya, tidak apa-apa jika netizen melontarkan kritik, mengingat Indonesia adalah negara demokratis. Namun, perlu dipahami pula bahwa kritikan harus disampaikan dengan cara yang baik dan bertujuan konstruktif.

"Rakyat mengeluh, mengkritik, marah itu sangat boleh dan dilindungi UU. Yang gak boleh memfitnah, menjarah, buang sampah sembarangan, dan lain-lain. Pemimpin punya segala hal yang diperlukan untuk perbaikan, tinggal kemauan dan keberanian untuk menderita," sebutnya.

Hariqo lantas mengutip pernyataan salah satu pahlawan nasional Haji Agus Salim. Pada 1925, di rumah kontrakannya Haji Agus Salim pernah mengatakan: memimpin adalah menderita. Konsistensi Haji Agus Salim dalam perilaku sesuai ucapannya ini membuat Soekarno pada 1947 menobatkan Haji Agus Salim sebagai 'The Grand Old Man'.

Simak Video "Anies: Lebih dari 200 RW di Jakarta Terdampak Banjir Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/37Yhsfk
via IFTTT


Demikianlah Artikel 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir

Sekianlah artikel 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/02/7-tipe-netizen-yang-kritik-gubernur.html

0 Response to "7 Tipe Netizen yang Kritik Gubernur Anies soal Banjir"

Post a Comment