Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup

Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup
link : Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup

Baca juga


Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup

Jakarta -

Pertumbuhan pesat ekosistem startup di Indonesia rupanya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tapi menurutnya, adanya ribuan startup di Indonesia saat ini masih belum cukup.

Hal ini diutarakan Jokowi saat memberikan pidato sambutan di acara Digital Economy Summit 2020 di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Dalam acara yang juga dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella ini, Jokowi mengatakan ekosistem startup Indonesia termasuk salah satu yang paling aktif di dunia.

"Indonesia tercatat memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara. Nomor lima di dunia setelah Amerika, India, Inggris dan Kanada, ini supaya dimengerti betul," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

"Kita memiliki 2.193 startup. Ada satu decacorn. Ada empat unicorn. Tapi itu juga belum cukup," sambungnya.

Menurut Jokowi, Indonesia masih memiliki banyak potensi yang bisa digarap dan dimanfaatkan, terutama untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital. Apalagi penetrasi jaringan internet yang semakin luas semakin memperbesar pasar.

Jokowi mengatakan penetrasi internet di Indonesia pada tahun 2019 sudah mencapai 65%. Selain itu, saat ini sudah ada 171 juta pengguna internet di Indonesia dari populasi sebesar 260 juta.

Lebih lanjut, Jokowi melihat semakin banyak startup yang lahir tapi ia ingin agar startup tersebut menghasilkan produk yang tidak hanya berkontribusi dalam ekonomi digital tapi juga menyelesaikan masalah krusial di masyarakat.

"Produk digital juga harus menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat misalnya meningkatkan akses pendidikan untuk masyarakat tidak mampu dan terpencil, menyediakan pendanaan untuk usaha mikro dan usaha kecil, termasuk crowdfunding," jelas Jokowi.

Untuk memudahkan pembentukan dan pengembangan startup di era ekonomi digital, Jokowi juga berjanji pemerintah akan memperbaiki sejumlah sistem mulai dari regulasi dan birokrasi hingga kerjasama dengan lembaga investasi dunia.

"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memperbaiki ekosistem ekonomi digital, mempermudah sumber pendanaan, mentoring, mempermudah ekosistem kerjasama dengan lembaga investasi dunia serta birokrasi dan regulasi yang kondusif," pungkasnya.

Simak Video "Sejumlah Kementerian Bakal Duduk Bareng Bahas Tuntas Startup"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2viMh0Q
via IFTTT


Demikianlah Artikel Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup

Sekianlah artikel Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/02/indonesia-punya-2193-startup-jokowi.html

0 Response to "Indonesia Punya 2.193 Startup, Jokowi: Belum Cukup"

Post a Comment