Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?

Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?
link : Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?

Baca juga


Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?

Jakarta -

Para orang tua dibuat resah dengan tren skullbreaker challenge. Tantangan yang sedang viral di TikTok ini sangat berbahaya, bisa membuat cedera, patah tulang, lumpuh, gegar otak, bahkan meninggal dunia.

Nama tantangan ini berasal dari kata berbahasa Spanyol yaitu "Rompcráneos" yang artinya "Pemecah Tengkorak". Tidak diketahui siapa yang pertama kali memulai tantangan yang punya nama lain tripping jump challenge ini. Yang jelas, skullbreaker challenge saat ini sedang trending di wilayah Eropa dan Amerika Selatan.

Bukan tidak mungkin jika tren ini merambah ke wilayah lain, termasuk Indonesia. Hashtag #Skullbreakerchallenge bahkan diketahui sempat menjadi trending topic di TikTok selama beberapa hari belakangan.

Tantangan ini mengharuskan 3 orang berderet dan meloncat. Saat sedang meloncat, orang di samping kiri dan kanan sambil menendang kaki orang yang di tengah agar jatuh. Korban jatuh biasanya akan jadi bahan tertawaan dengan harapan cara jatuh mereka lucu. Alih-alih sebagai hiburan, aktivitas ini justru membahayakan.

Dirangkum detikINET dari berbagai sumber, tantangan ini dilaporkan menyebabkan cedera pengguna TikTok di Amerika Serikat dan Meksiko bahkan sampai berurusan dengan polisi. Skullbreaker challenge telah memakan banyak korban di berbagai negara.

Korbannya antara lain seorang anak sekolah di Venezuela, dua remaja di Kanada, satu remaja di Ozark, Alabama, AS, hingga satu anak di Miami, AS. Mereka merupakan korban beragam kasus skullbreaker challenge dari mulai cedera hingga dirawat di rumah sakit.

Mencegah agar tren skullbreaker challenge tidak semakin meluas, di Indonesia sendiri, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Divisi Humas Polri sudah mengeluarkan imbauan agar pengguna media sosial tidak ikut meramaikan tren berbahaya ini.

Simak Video "Pensiun Main TikTok, Ini Kesibukan Bowo Alpenliebe"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2STSxny
via IFTTT


Demikianlah Artikel Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?

Sekianlah artikel Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/02/skullbreaker-challenge-di-tiktok-yang.html

0 Response to "Skullbreaker Challenge di TikTok yang Berbahaya, dari Mana Asalnya?"

Post a Comment