Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19 - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19
link : Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19

Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19

Jakarta -

Kadang setelah browsing atau tidak sengaja membaca soal virus corona, tenggorokan rasanya ikut gatal dan pusing sendiri. Cuitan dokter yang satu ini pun mencoba menjelaskan alasan di balik peristiwa tersebut.

"Masa saat ini ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus #corona atau #COVID19 dan tiba2 kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri dan merasa agak sedikit meriang walaupun suhu tubuh normal... ITU WAJAR," tulis dr Andri, SpKJ,FACLP yang kerap menjadi narasumber di detikcom.

Ia menjelaskan hal itu dikarenakan reaksi psikosomatik tubuh. Membaca berita terus menerus mengenai COVID-19 membuat amygdala yang merupakan pusat rasa cemas menjadi terlalu aktif dan menimbulkan kecemasan berlebih.

[Gambas:Twitter]

Amygdala yang bekerja berlebihan kemudian mengaktifkan sistem saraf otonom secara berlebihan sehingga kita berada dalam kondisi fight-flight. Masih kata dr Andri, ketidakseimbangan ini membuat gejala psikosomatik muncul sebagai suatu reaksi untuk siap siaga menghadapi ancaman.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

"Salah satu cara kita untuk mengurangi gejala psikosomatik akibat amygdala kita yg terlalu aktif ini adalah mengurangi dan membatasi informasi terkait dengan #COVID19 ini. Lakukan hal lain selain browsing, lakukan hobi yang menyenangkan dan sebarkan optimisme kita bisa lewati semua ini," pungkasnya.

Tweet yang diunggah oleh dr Andri ini mendapatkan banyak respon. Hingga berita ini ditulis, unggahannya berhasil mendapatkan 51,5 ribu retweets, 69,9 ribu likes, dan 1,8 ribu komentar.

"Berarti kemaren aku psikosomatik," tulis salah seorang netizen.

"Terima kasih dok...." sambung yang lain.

"Nice advice dok, sebagai penyintas psikosomatik gegara sekripsian dulu, sedikit mengalihkan pikiran ke hobi atau apapun yang menyenangkan sangat membantu :)"

Nah, jadi terjawab kan mengapa kamu tiba-tiba ikut merasakan tenggorokan gatal atau pusing setelah membaca pemberitaan mengenai virus corona? Tapi yang pasti, jika memang kamu merasa ada satu atau lebih dari gejala yang berlangsung terus menerus, jangan segan untuk mencari pertolongan dokter ya.

Stay safe, detikers!

Simak Video "Tom Hanks dan Istrinya Terinfeksi Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/2y4aglt
via IFTTT

Demikianlah Artikel Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19

Sekianlah artikel Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Alasan Ilmiah Kenapa Tidak Enak Badan Usai Baca Berita COVID-19 dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/alasan-ilmiah-kenapa-tidak-enak-badan.html

Tweet