Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia

Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia
link : Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia

Baca juga


Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia

Jakarta -

Indonesia merupakan pengguna internet dengan jumlah besar yakni 171 juta jiwa, selain pasar smartphone yang sangat besar. Namun literasi digitalnya ketinggalan jauh.

"Indonesia di peringkat 56 dari 63 negara, tapi inilah tantangan kita, kita harus optimis. Ketika pemerintah bekerjasama dengan masyarakat dan wartawan, ini diharapkan bisa meningkat," kata Andi Faisa Achmad, Kasubdit Standarisasi Teknologi Informasi Ditjen SDPPI Kominfo di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Ia merujuk pada data Global World Digital Competitiveness Index. Selain pengetahuan yang perlu ditambah untuk meningkatkan literasi digital, SDM yang ahli di bidangnya, dana, dan riset teknologi juga adalah hal yang mesti diperhatikan. Andi menyinggung Mendikbud Nadiem Makarim yang telah selangkah lebih maju dengan memasukkan kurikulum digital ke kurikulum nasional.

"Kita sekarang mulai gencarkan bagaimana masyarakat pakai internet sehat, masyarakat harus tahu teknologi mau diapain, Kemendikbud telah mengedukasi murid-murid soal dunia digital dari sisi positif," sambungnya.


Tak hanya soal literasi digital, dalam kesempatan yang sama, Kominfo juga memberikan suaranya soal Internet of Things (IoT) yang kini tengah berkembang luas.

Masih kata Andi, pemerintah telah menetapkan IoT pada frekuensi 920-923 MHz. Aturan ini telah digodok selama satu tahun. Sementara itu, Andi menuturkan sudah ada banyak konektivitas IoT yang tersedia seperti 2G, 3G, 4G, LTE, atau menggunakan satelit.

"Pemerintah sadar harus menjadi fasilitator. Pasti jutaan perangkat terjaring dengan IoT," tuturnya.

Sebelumnya diprediksi, akan ada 20-30 miliar perangkat IoT (selain smartphone, tablet, dan komputer) yang terpasang di tahun 2020. Implementasinya juga bisa sangat beragam mulai dari smart home hingga smart city.

Simak Video "Pemerintah Sarankan Masyarakat Cek IMEI Dulu Sebelum Beli Ponsel"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2IOpbTf
via IFTTT


Demikianlah Artikel Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia

Sekianlah artikel Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/literasi-digital-indonesia-ketinggalan.html

Related Posts :

1 Response to "Literasi Digital Indonesia Ketinggalan Jauh di Dunia"