Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?

Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?
link : Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?

Baca juga


Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?

Jakarta -

Pegawai Komisi Uni Eropa meminta semua pegawainya untuk berhenti menggunakan WhatsApp. Bisa ditebak, itu karena WhatsApp dianggap tidak aman.

Keputusan diambil menyusul kasus hack yang menimpa ponsel orang terkaya dunia, Jeff Bezos. File video yang diduga dikirim dari Arab Saudi ternyata berisi malware yang mengangkut data pribadi Bezos.

Sebagai gantinya, pegawai Uni Eropa diminta memakai Signal yang dianggap lebih aman. "Signal telah dipilih sebagai aplikasi yang direkomendasikan untuk pesan instan publik," kata Uni Eropa.

Belakangan beredar kabar bahwa Signal pun akhirnya ditinggalkan. Uni Eropa dikabarkan mengembangkan layanan messaging sendiri yang dianggap jauh lebih terlindungi.

Sebelumnya, pejabat di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ternyata juga tidak menggunakan WhatsApp sebagai sarana komunikasi. "Pejabat resmi di PBB diinstruksikan untuk tidak menggunakan WhatsApp, ia tidak didukung sebagai sebuah mekanisme yang aman," kata juru bicara PBB, Farhan Haq.

soal PBB tak memakai WhatsApp, pihak layanan messaging itu angkat bicara. "Setiap pesan privat dilindungi dengan enkripsi end to end untuk mencegah WhatsApp atau yang lain melihat pesan itu," kata WhatsApp tentang keamanan layannya.

"Teknologi penyandian yang kami kembangkan dengan Signal dianggap tinggi oleh ahli keamanan dan masih tetap yang terbaik bagi orang-orang di seluruh dunia," klaim mereka.

Simak Video "Rentan Bahaya, Ini 5 Langkah Lindungi Chat WhatsApp"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/32EFCdC
via IFTTT


Demikianlah Artikel Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?

Sekianlah artikel Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/pegawai-uni-eropa-diminta-tinggalkan.html

0 Response to "Pegawai Uni Eropa Diminta Tinggalkan WhatsApp, Kenapa?"

Post a Comment