Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona

Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona
link : Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona

Baca juga


Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona

Jakarta -

Setelah diumumkan bahwa ada dua WNI yang positif virus corona. Banyak beredar di media sosial hingga layanan pesan instan terkait data pribadi korban.

Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengimbau agar masyarakat menghentikan menyebarkan data pribadi korban, apalagi disertai foto dan alamat rumahnya.

Sebab dengan menyebarkan data pribadi, itu sama halnya telah merampas hak korban untuk fokus memulihkan kondisinya saat ini. Menurut SAFEnet, hal itu malah akan memposisikan korban corona dan keluarganya menjadi bulan-bulanan akibat kepanikan masyarakat atas virus ini.

"Tolong pahami bila Anda ikut menyebarkannya, Anda telah merampas hak korban Corona untuk fokus menyembuhkan dirinya. Anda malah menambah beban kepada korban akibat tindakan ceroboh Anda," tulis SAFEnet dalam akun Twitter miliknya.

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto mengatakan masyarakat perlu memikirkan dampak yang diterima korban saat data pribadinya justru tersebar luas.

"Masyarakat perlu mengetahui kalau seseorang data pribadinya diekspos ke publik, orang menjadi rentan menjadi korban pelanggaran data pribadi. Sejauh ini ada tiga jenis pelanggaran pribadi yang kerap terjadi: diperjualbelikan, dijadikan target kejahatan, dimanipulasi hak memilihnya," tutur Damar.

"Setahu saya ada etika dan larangan menyebarkan data pasien. Patuhi saja etika dan larangan tersebut yang memang dibuat untuk melindungi pasien dari pemahaman yang keliru lingkungan atas kesehatannya atau malah digunakan oleh industri farmasi," kata Damar menambahkan.

Pada kesempatan ini juga, Damar menyarankan agar seluruh pihak, mulai dari pemerintah, media, dan lainnya, perlu memahami batasan antara data pribadi dan kepentingan publik. Sekalipun saat ini Indonesia belum memiliki Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, menghormati data pribadi orang lain adalah sebuah tabiat yang baik.

Simak Video "Manajer Hotel Benarkan WNI Positif Corona Sempat Dansa di Paloma"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/32J3JIp
via IFTTT


Demikianlah Artikel Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona

Sekianlah artikel Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/stop-jangan-sebar-data-pribadi-pasien.html

0 Response to "Stop! Jangan Sebar Data Pribadi Pasien WNI Positif Corona"

Post a Comment