Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook
link : Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook

Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook

Jakarta -

Wabah virus corona di Indonesia dimanfaatkan segelintir orang untuk menjual barang-barang kesehatan yang esensial dengan harga selangit. Facebook pun siap untuk menindak penjual nakal di platform-nya.

Head of Marketing di Indonesia untuk Facebook, Hilda Kitti mengatakan pihaknya sudah menghapus semua penjualan barang-barang yang dianggap esensial saat wabah COVID-19, seperti masker dan hand sanitizer.

"Jadi seharusnya tidak ada penjual nakal karena sudah dilarang berjualan di dalam konten-konten yang beredar di platform-nya Facebook," kata Hilda di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Aturan ini memang mengikuti kebijakan global Facebook yang melarang iklan masker, hand sanitizer, tisu desinfektan dan alat uji COVID-19. Director of Product Management Facebook Rob Leathern juga sebelumnya mengatakan akan menghapus unggahan di Facebook atau Instagram yang menjual produk-produk tersebut.

Hal ini dilakukan Facebook untuk mencegah pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi kritis seperti saat ini untuk mengambil keuntungan.

Tapi di Marketplace, platform jual beli milik Facebook, masih ditemukan banyak pengguna yang menjual masker dan hand sanitizer di kawasan Jakarta.

Penjual masker dengan harga selangit di Facebook Marketplace Foto: Screenshot Facebook

Berdasarkan pantauan detikINET, harga yang dipasang pun beragam mulai dari gratis - yang mungkin dilakukan agar calon pembeli mau menghubungi penjual dan kemudian diberi harga tinggi - hingga Rp 390 ribu untuk satu kotak berisi 50 masker.

Jika mencari kata kunci seperti 'hand sanitizer', 'virus corona' dan 'masker n95' memang tidak membuahkan hasil. Tapi penjualan masker dan hand sanitizer masih terpampang di halaman depan Marketplace.

Facebook bukan satu-satunya platform yang terus berupaya mencegah penjual nakal di tengah wabah corona. Baru-baru ini platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak dan Shopee mengatakan siap menindak toko yang menjual masker dengan harga selangit.

Simak Video "Prediksi Tren Konsumsi Saat Ramadan di Tengah Pandemi Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/3bqimU0
via IFTTT

Demikianlah Artikel Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook

Sekianlah artikel Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sudah Dicekal, Masih Ada Penjual Masker Nakal di Facebook dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/sudah-dicekal-masih-ada-penjual-masker.html

Tweet