Judul : WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot
link : WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot
WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot

Banyak perusahaan dan badan pemerintahan di Amerika Serikat yang mulai meminta pegawainya untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Namun hal ini ternyata membebani jaringan milik Pentagon, alias Kementerian Pertahanan AS.
Kemhan AS adalah salah satu badan pemerintahan yang sudah meminta pegawainya untuk bekerja dari rumah. Namun langkah ini ternyata membebani jaringan milik Pentagon, dan memaksa mereka untuk memblokir ke layanan 'pemakan bandwidth' seperti YouTube.
Menurut Chief Information Officer Pentagon Essye Miller, mereka akan memblokir akses ke layanan streaming seperti YouTube untuk para pegawai yang terhubung ke jaringan Pentagon saat bekerja dari rumah.
Hal ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi kepadatan jaringan Pentagon yang terjadi setelah banyak pegawainya yang bekerja dari rumah, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (18/3/2020).
"Dengan meningkatnya permintaan telework, kami melihat adanya peningkatan penggunaan jaringan, yang terjadi pada minggu lalu. Untuk itulah kami mengambil langkah, dengan mematikan (akses ke) YouTube mulai malam ini," ujar Miller.
"Kami juga akan mulai melambatkan (akses ke) layanan streaming. Kami melihat adanya peningkatan penggunaan ke layanan seperti Pandora dan layanan streaming musik lainnya. Kami meminta penggunaan ke layanan yang tidak terkait pekerjaan, tidak dilakukan menggunakan jaringan DoD (Kemhan AS)," tambahnya.
Simak Video "Apa Perbedaan YouTube Music dengan Aplikasi Musik Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
from inet.detik https://ift.tt/2ISczdA
via IFTTT
Demikianlah Artikel WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot
Anda sekarang membaca artikel WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/03/wfh-dan-youtube-bikin-jaringan-pentagon.html
0 Response to "WFH dan YouTube Bikin Jaringan Pentagon Lemot"
Post a Comment