Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial

Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial
link : Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial

Baca juga


Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial

Jakarta -

Setelah cuitannya diberi label peringatan oleh Twitter karena dianggap menyesatkan, Presiden Donald Trump mengancam akan menutup perusahaan media sosial.

Ancaman ini dibuat Trump lewat cuitan di akun Twitter-nya dan mengungkit anggapan pendukung Partai Republik bahwa media sosial memiliki bias anti-konservatif.

"Republikan merasa Platform Media Sosial benar-benar membungkam suara konservatif," tulis Trump dalam cuitannya, dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (28/5/2020).

"Kami akan meregulasi dengan ketat, atau menutup mereka, sebelum kita bisa mengizinkan hal ini terjadi lagi. Kami melihat apa yang mereka coba lakukan, dan gagal, di 2016," sambungnya.

Referensi terhadap tahun 2016 yang dibuat Trump sepertinya mengacu pada peran yang dimainkan media sosial seperti Facebook dan Twitter dalam pemilihan umum 2016 di Amerika Serikat.

Tidak lama setelah cuitan tersebut, petinggi Gedung Putih mengatakan Trump akan menandatangani keputusan eksekutif terkait perusahaan media sosial pada hari Kamis ini, tapi petinggi tersebut tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tidak diketahui apakah Trump memiliki wewenang untuk menutup perusahaan media sosial. American Civil Liberties Union mengatakan Amandemen Pertama membatasi tindakan yang bisa diambil Trump untuk mengatur perusahaan media sosial.

Ancaman Trump ini sedikit mengagetkan mengingat Twitter adalah platform media sosial favoritnya. Ia memiliki lebih dari 80 juta follower dan sering mengunggah cuitan hingga beberapa kali dalam sehari.

Konflik antara Trump dan Twitter dimulai ketika beberapa hari yang lalu cuitan Trump tentang pemungutan suara melalui surat mendapat label peringatan dari Twitter karena dianggap menyesatkan setelah dicek faktanya.

Di bawah cuitan tersebut Twitter menaruh label bertuliskan 'Get the facts about mail-in ballots'. Jika diklik label tersebut akan mengarah pada informasi dari pengecek fakta bahwa klaim ini tidak memiliki bukti apa-apa.

Begitu tahu cuitannya ditandai menyesatkan oleh Twitter, Trump langsung murka. Lewat beberapa cuitan selanjutnya Trump langsung menuduh Twitter telah mengganggu pemilu 2020 di AS.

"Twitter benar-benar melumpuhkan kebebasan berpendapat, dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan itu terjadi," tulis Trump dalam cuitannya.

Simak Video "Cuitan Donald Trump Dapat Label Peringatan dari Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2X9PsmT
via IFTTT


Demikianlah Artikel Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial

Sekianlah artikel Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/05/usai-disentil-twitter-donald-trump.html

1 Response to "Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media Sosial"

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete