Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd

Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd
link : Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd

Baca juga


Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd

Jakarta -

Facebook dan Snap -- pengembang Snapchat -- adalah dua perusahaan teknologi yang bergabung dengan sejumlah perusahaan lain mengutuk kematian George Floyd yang dicekik polisi.

Keduanya mengutuk aksi rasisme yang terjadi di Amerika Serikat, sejalan dengan terjadinya banyak aksi demonstrasi di berbagai kota di Negeri Paman Sam tersebut. Semuanya itu memprotes kematian Floyd akibat dicekik polisi di Minneapolis.

"Kita tidak bisa mengakhiri rasisme yang sistemis tanpa memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang tanpa mempedulikan asal mereka," ujar Evan Spiegel, CEO Snap dalam email yang dikirimkan ke para karyawannya.

Facebook dan Snap bergabung dengan sejumlah perusahaan seperti Intel, Netflix, Google, dan International Business Machines (IBM), yang sudah mengambil sikap publik terhadap kematian Floyd, dan soal diskriminasi terhadap warga kulit hitam di AS.

Twitter misalnya, yang menambahkan tagar #BlackLivesMatter ke dalam biodatanya di akun resmi mereka. Sementara Google dan YouTube secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap kesetaraan rasial di situs mereka.

Kemudian YouTube pun menjanjikan akan memberi sumbangan senilai USD 1 juta untuk mengatasi aksi ketidaksetaraan sosial, tepatnya ke organisasi 'Center for Policing Equity', sebuah organisasi nonprofit yang bertujuan salah satunya untuk menghilangkan bias terhadap ras yang berbeda.

Khusus soal Facebook, langkahnya ini terlihat tak sepenuh hati, terutama setelah Mark Zuckerberg membiarkan postingan Presiden Donald Trump yang kontroversial. Sikap Zuck ini membuat ratusan pegawai Facebook melakukan mogok kerja virtual pada Senin (1/6/2020).

Mogok kerja ini terjadi setelah sejumlah pegawai Facebook mengkritik perusahaannya secara publik karena kebijakannya yang tidak memoderasi sejumlah unggahan kontroversial milik Trump setelah kematian George Floyd.

Namun Zuck juga menyebut Facebook akan mendonasikan USD 10 juta ke organisasi yang bekerja untuk keadilan rasial, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (3/6/2020).

Simak Video "Pandemi Corona, Facebook Gaming Dirilis Lebih Cepat"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2BvBuU5
via IFTTT


Demikianlah Artikel Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd

Sekianlah artikel Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/06/deretan-perusahaan-teknologi-yang.html

Related Posts :

0 Response to "Deretan Perusahaan Teknologi yang Mengutuk Kematian George Floyd"

Post a Comment