Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online
link : Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online

Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online

Jakarta -

Masa pandemi membuat transformasi digital semula diprediksi akan terjadi dalam 5-10 tahun ke depan, berjalan lebih ngebut. Facebook pun menambahkan bermacam fitur yang bisa mendukung UKM menghadapi transformasi digital yang sangat cepat ini agar lebih mudah.

Salah satu fitur yang dihadirkan adalah Facebook Shops, berupa layanan lintas platform tempat pelaku UKM bisa mendirikan toko online mereka secara kreatif dan dapat diakses oleh konsumen baik di aplikasi Facebook maupun Instagram.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar Selasa (1/9/2020), Country Director Facebook Indonesia Pieter Lydian mengatakan, komunitas yang berada di atas Facebook dan Instagram terhubung sangat erat dengan aktivitas jual-beli. Komunitas ini ingin agar aktivitas terus digerakkan oleh interaksi yang terjadi di atas platform yang mereka gunakan.

"Kami terinspirasi dengan hal tersebut sehingga kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dari interaksi yang telah berjalan serta terus memberdayakan UKM untuk berkembang dan bertumbuh di platform dengan berinvestasi dalam fitur dan produk di seluruh aplikasi kami yang dapat membuat pengalaman jual beli menjadi lebih bermakna dan lintas platform menjadi lebih mudah," ujarnya.

Melalui Facebook Shops, konsumen dapat melihat seluruh produk yang ditampilkan pemilik bisnis dan menandai gambar dari produk yang disukai. Konsumen juga dapat menghubungi pemilik bisnis tersebut melalui Direct Message, WhatsApp atau Messenger untuk bertanya dan mendapatkan informasi produk seperti jika berbelanja di e-commerce.

General Manager Mukena Tazbiya Addiniya Nurfarojandari berbagi pengalamannya sebagai salah satu UKM yang bertransformasi secara digital dengan berfokus pada penjualan melalui Facebook dan Instagram.

Tampilan Facebook Shops di aplikasi Instagram. Foto: Facebook

Disebutkan Addiniya, bagi Mukena Tazbiya, mengalihkan bisnis ke online menjadi strategi jitu untuk menghadapi lesunya penjualan secara offline akibat dampak pandemi COVID-19.

"Gak hanya keuntungan bisnis dan perluasan pasar, penjualan secara online juga membantu Mukena Tazbiya mendapatkan data-data seperti rentang usia konsumen, domisili, produk apa saja yang sedang tren, dan produk apa yang dibeli," kata Addiniya.

Disebutkannya, data ini sangat membantu Mukena Tazbiya sebagai insight untuk memetakan produk, dan menentukan produksi mukena menurut preferensi kelompok pembeli.

"Penjualan lewat toko memang turun, tapi penjualan secara online tetap ramai. Saat ini 70% penjualan produk Mukena Tazbiya dijual secara online," ujar Addiniya.

Tak hanya Mukena Tazbiya yang berbagi pengalaman, ada juga usaha cetak foto ID Photobook yang mengandalkan kekuatan online dalam mempromosikan dan menjual produk mereka.

Usaha cetak foto unik asal Yogyakarta ini melakukan promosi produknya melalui Facebook dan Instagram untuk meraih lebih banyak konsumen. CEO ID Photobook Rowdy Fatha mengatakan, saat ini ID Photobook dapat menerima hingga 1.000 pesanan dalam sehari dari seluruh penjuru Tanah Air.

Bahkan, menurut Rowdy, dengan bantuan iklan Facebook dan Instagram, ID Photobook juga berhasil menjangkau pelanggan yang berasal dari negara luar Indonesia seperti Malaysia, Singapura, Thailand hingga Australia.

"Seluruh proses komunikasi dan jual-beli terjadi di atas lintas platform: Facebook, Instagram dan WhatsApp. Kehadiran kami di Facebook dan Instagram memudahkan konsumen yang mau membeli jasa kami karena semua informasi kami hadirkan di sana," kata Rowdy.

"Untuk kepentingan customer service, kami juga menggunakan aplikasi WhatsApp. Penggunaan lintas platform aplikasi-aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah membantu bisnis kami mengalami peningkatan penjualan di masa-masa sekarang ini," sambungnya.

Model bisnis yang dilakukan oleh Mukena Tazbiya, ID Photobook dan banyak pelaku bisnis di Facebook dan Instagram telah meningkatkan aktivitas jual-beli yang digerakkan oleh komunitas, yang dapat menumbuhkan para pelaku usaha kecil dan menengah meraih kesempatan melalui teknologi digital.

Facebook mengatakan, menjadi tugas dan keinginan mereka untuk bisa memperkuat aktivitas ini, dan membangun solusi untuk membantu pelaku usaha. Apapun jenis usaha yang muncul di atas platform Facebook, kegiatan jual-beli yang digerakkan oleh komunitas ini akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan mampu memberdayakan lebih banyak orang untuk saling terhubung kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Simak Video "Mark Zuckerberg Selancar Pakai Sunscreen Tebal, Netizen: Mirip Joker!"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Let's block ads! (Why?)

from inet.detik https://ift.tt/3lEh5i4
via IFTTT

Demikianlah Artikel Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online

Sekianlah artikel Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Facebook Shop Bantu UKM Ngebut Jualan Online dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/09/facebook-shop-bantu-ukm-ngebut-jualan.html

Tweet