Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi

Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi
link : Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi

Baca juga


Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi

Jakarta -

YouTuber Anji dan narsumnya Hadi Pranoto yang misinformasi soal Corona kini diperiksa polisi. YouTube buka suara soal maraknya pembuat video yang misinformasi.

Dalam perbincangan dengan sejumlah media di Asia Pasifik termasuk detikINET, YouTube bicara soal sikap mereka mengatasi hoax dan misinformasi selama pandemi Corona. Salah satu yang sering muncul di berbagai negara adalah saran kesehatan tanpa basis ilmiah atau ilmu kedokteran, bisa hoax atau misinformasi.

Di Indonesia ada kasus Anji dan Hadi Pranoto, rupanya di negara-negara lain ada juga kejadian yang serupa dengan kasus Anji-Hadi. Apa tanggapan YouTube?

"Kami meminta agar para content creator hati-hati dalam bicara. Kita punya content policy dan petunjuk jelas video macam apa yang melanggar aturan kita. Para kreator harusnya melihat itu dulu," kata PM Director Trust & Safety Youtube, Jennifer Flannnery O'Connor, Kamis (4/9/2020).

YouTube mengatakan, dari total konten yang ada, hanya 1% saja yang berbahaya. Mereka menegaskan konten yang misinformasi apalagi pada akhirnya akan merugikan YouTuber itu sendiri. Konten mereka ditandai (flagged) oleh YouTube, tidak bisa dimonetisasi dan ujungnya dihapus.

"Termasuk misalnya pejabat yang salah ngomong, itu juga akan kita hapus," kata Jennifer.

YouTube kini punya protokol yang disebut 4R: Remove, Reduce, Raise dan Reward. Dua yang pertama untuk konten negatif, dua yang terakhir untuk konten yang positif. VP Product Management Youtube, Woojin Kim, mengajak seluruh YouTuber jadi pihak yang bertanggung jawab.

"Review dulu sebelum publish. Itulah yang kita minta dari setiap konten agar user tidak melanggar aturan. Makanya ada machine based detection, jadi bisa langsung dikategorikan apa oke atau harus dioper ke human review," kata Kim.

Itu pun masih ada YouTuber yang kucing-kucingan dengan konten yang diatur sedemikian rupa agar lolos dari pantauan YouTube padahal kontennya hoax atau misinformasi. YouTube pun memperkuat tim pemantau gabungan mesin dan manusia.

"Kita dulu gabungan mesin dan manusia. Kita punya tim yang tersebar di seluruh negara dengan berbagai kemampuan bahasa dan pemahaman isu-isu khusus . Kualitas reviewer juga dinilai seiring waktu. Banyak reviewer yang sekarang kerja dari rumah karena COVID-19, tapi mereka memantau terus," kata Kim.

Kim mengatakan isu COVID-19 cepat berubah dan banyak perkembangan baru. Omongan yang bulan kemarin valid, bulan depan bisa menjadi salah. Belum lagi tiap negara beda cara menangani COVID-19. Untuk itu, konten-konten YouTube terkait COVID-19 dinilai sesuai posisi negara masing-masing.

"Situasi COVID-19 berubah terus dan strategi kami mengandalkan pakar. Beda negara, beda perspektif dan rekomendasi. Jadi kami juga lihat Kemenkes tiap negara juga dan kita lokalisasi isunya di setiap negara," pungkas Kim.

Tuh, dengarkan ya YouTuber, jangan sembarangan bikin konten terkait COVID-19, apalagi demi mencari sensasi. Salah-salah, bukan popularitas yang didapat tapi malah videonya dihapus YouTube dan berurusan dengan hukum!

Simak Video "Anji Sambangi Polda Metro Jaya Terkait Kasus Klaim Obat Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/357YYLx
via IFTTT


Demikianlah Artikel Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi

Sekianlah artikel Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/09/heboh-anji-hadi-youtube-bicara-soal.html

0 Response to "Heboh Anji-Hadi, YouTube Bicara Soal Konten Kreator yang Misinformasi"

Post a Comment