Tinder dan Drama Aplikasi Kencan

Tinder dan Drama Aplikasi Kencan - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tinder dan Drama Aplikasi Kencan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tinder dan Drama Aplikasi Kencan
link : Tinder dan Drama Aplikasi Kencan

Baca juga


Tinder dan Drama Aplikasi Kencan

Jakarta -

Kasus pembunuhan di Kalibata ikut memunculkan aplikasi kencan Tinder yang dipakai pelaku untuk menjerat korban. Aplikasi kencan punya banyak sisi cerita dan tanpa sadar hadir dalam kehidupan kita.

Salah satu dampak dari pandemi Corona adalah mempengaruhi hubungan antar manusia. Termasuk dalam hal ini adalah soal percintaan.

CNBC seperti dilihat Sabtu (26/9/2020) penggunaan aplikasi kencan online meningkat sampai 82% pada Maret 2020 menurut Dating.com. Bumble melaporkan 26% peningkatan kirim pesan.

Tinder melaporkan percakapan meningkat 30%. Inner Circle mengatakan pengiriman pesan naik sampai 116%. Aplikasi Hinge meluncurkan fitur Date From Home, dan masih banyak lagi yang menunjukkan betapa aplikasi kencan menjadi pilihan masuk akal untuk mencari cinta di saat pandemi.

Ada puluhan aplikasi kencan di luar sana, menjadi yang terbaik sepanjang 2020 atau menjadi yang terunik berdasarkan hobi atau preferensi tertentu. Namun, user juga mesti mawas diri karena aplikasi kencan juga datang dengan risikonya.

Ada drama-drama mengikuti kehadiran aplikasi kencan. Yang pertama tentu soal keamanan siber. Kebutuhan mencari cinta membuat user terlena dan jatuh dalam jebakan spammer atau hacker. Jodoh tidak dapat, malahan data-data penting di smartphone dibobol.

Selain keamanan di dunia maya, tentu lebih penting lagi keamanan di dunia nyata. Banyak drama juga dari pengguna aplikasi kencan yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual.

Lebih buruk lagi, pengguna aplikasi kencan berisiko menjadi target kejahatan dari pelaku yang mencari korban secara online. Di Indonesia, kasus pembunuhan di Kalibata yang korbannya dicari dari aplikasi Tinder adalah contohnya.

Meski begitu, cinta sejati tetap bisa muncul dari aplikasi kencan. Namanya juga jodoh. Banyak kisah-kisah romantis dari mereka yang akhirnya benar-benar mendapat pasangan lewat aplikasi kencan.

Kembali lagi ke fungsi sejatinya, aplikasi kencan adalah medium untuk memudahkan orang-orang menciptakan hubungan, mencari cinta dan pasangan hidup, secara online. Selamat mencari cinta!

Simak Video "Inilah Tinder, Aplikasi Kencan dalam Kasus Mutilasi Kalibata City"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3338Y7p
via IFTTT


Demikianlah Artikel Tinder dan Drama Aplikasi Kencan

Sekianlah artikel Tinder dan Drama Aplikasi Kencan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tinder dan Drama Aplikasi Kencan dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/09/tinder-dan-drama-aplikasi-kencan.html

0 Response to "Tinder dan Drama Aplikasi Kencan"

Post a Comment