Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace

Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace
link : Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace

Baca juga


Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace

Karanganyar -

Bisnis tanaman hias melonjak di saat pandemi Corona. Marketplace jadi andalan untuk memperluas usaha.

Tanaman hias menjadi salah satu komoditas yang justru mengalami lonjakan permintaan di masa pandemi virus COVID-19. Para pengusaha tanaman hias pun ramai-ramai menangkap peluang ini dengan berkebun digital, memindahkan dagangan mereka ke pasar online.

Kirana Flowers di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar menjadi salah lapak tanaman hias yang fokus berjualan tanaman hias melalui daring. Meski sudah mulai merambah jualan online sejak tiga tahun lalu, toko ini mulai memetik hasilnya saat pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.

"Terutama awal-awal pandemi, hampir sama sekali tidak ada pembeli yang datang. Ditambah lagi akses masuk ke desa kami memang sempat ditutup karena waktu itu sedang marak-maraknya lockdown kampung," ujar owner Kirana Flowers, Sri Kirana (35), saat dihubungi detikcom pekan lalu.

Tak disangka, di saat pesanan secara offline nyaris tidak ada, rejeki justru datang secara daring. Pesanan online pun berdatangan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menanam tanaman hias.

"Kalau dibandingkan, di masa pandemi ini ada lonjakan hingga 100 persen dibandingkan hari biasa sebelum pandemi. Lonjakan itu mulai dirasakan awal Juni lalu," papar Sri.

Jualan Online Tanaman Hias - KaranganyarKirana Flower di Karanganyar Foto: (Istimewa)

Sri mengaku banyak mengandalkan bisnis jualan online-nya pada Instagram. Meski membuka lapak di berbagai marketplace, Instagram menjadi lahan yang paling banyak diakses pembelinya.

"Saya terbiasa menanyakan ke pelanggan kalau mereka menghubungi saya. Mayoritas mereka tahu Kirana Flowers dari Instagram," imbuhnya.

Lonjakan pembeli berarti lonjakan omzet. Tak main-main, di masa pandemi ini Sri mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 30 juta per bulan. Jika dihitung jumlah tanaman yang terjual, Kirana Flowers mampu menjual tak kurang dari 3.000 batang tanaman hias setiap bulan.

"Apalagi sekarang wisatawan sudah mulai berdatangan, sehingga penjualan offline pun berangsur pulih," tuturnya.

Sri melanjutkan, dari berbagai tanaman hias yang disediakan di tokonya, tanaman jenis Janda Bolong menjadi primadona. Disusul jenis aglonema dan aneka Monstera yang menjadi buruan para pecinta tanaman hias.

"Yang laris jenis Monstera Variegata, Monstera King dan Aglonema Pride of Sumatera. Tapi yang paling hits tetap Janda Bolong," tukasnya.

Selanjutnya: jualan ke seluruh Indonesia...

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/33sE6gU
via IFTTT


Demikianlah Artikel Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace

Sekianlah artikel Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/10/bisnis-tanaman-hias-melonjak-dan-rambah.html

Related Posts :

0 Response to "Bisnis Tanaman Hias Melonjak dan Rambah Marketplace"

Post a Comment