Judul : Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi
link : Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi
Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi
Kudus -Teknologi digital bukan cuma membantu hobi berkebun di saat pandemi Corona. Pedagang tanaman hias juga untung dari jualan online.
Pedagang tanaman hias di Kudus, Jawa Tengah diburu pembeli saat di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Pemasaran tanaman hias beralih ke digital dan dilakukan secara online.
Ini seperti yang dilakukan oleh salah satu pedagang tanaman hias, Fahru Rozi (45) warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Dia mengaku permintaan tanaman hias naik tajam di tengah pandemi.
"Kita selain offline juga online, kita share di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram. Kadang untuk lewat Whatsapp. Kalau kita medsos di grup-grup. Kita juga kewalahan permintaan pembuatan bibit sangat kewalahan untuk memenuhi permintaan. Untuk tanaman yang lain kadang juga ada grup medsos tanaman hias," kata Fahru kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).
Saat ditemui, Fahru sedang sibuk merawat tanaman hias yang ada di kawasan rumahnya. Banyak tanaman hias yang ditaruh di depan rumah hingga samping rumah. Berbagai jenis tanaman hias yang dijual, mulai dari yang lagi terpopuler, Monstera deliciosa hingga tanaman bonsai.
Fahru yang menekuni usaha tanaman hias sejak tahun 2007 ini mengaku masa pandemi ini permintaan tanaman hias cenderung mengalami kenaikan. Permintaan datang dari sejumlah dari mulai dari Kudus hingga Papua.
![]() |
"Kalau untuk pengalaman pribadi tanaman hias ini cenderung meningkat drastis penjualan, padahal sebelumnya permintaan pasar sedikit agak lesu. Saat ini teman - teman penjualan ramai pengunjung. Mereka di kantor ada kegiatan yang di rumah, kemudian dialihkan mengisi kesibukan membeli tanaman pakai meningkat secara drastis baik secara harga," ujar dia
Ada beberapa jenis tanaman hias yang ramai diburu pembeli. Kata dia tanaman hias itu seperti Monstera Delicosa atau yang dikenal dengan janda bolong, kemudian juga tanaman hias Syngonium hingga tanaman bonsai.
"Kalau jenis, seperti Monstera sendiri itu permintaan pasar banyak. Harga naik dari awal Monstera deliciosa itu Rp 150 ribu sekarang sudah naik menjadi Rp 250 ribu. Kemudian seperti janda bolong dari pasar Rp 8 ribu dapat 5- 7 daun. Sekarang 1 daun mencapai Rp 15 ribu," ujar dia.
"Lalu juga jenis tanaman Syngonium. Tanaman ini awalnya tidak banyak dilirik, dulu harganya Rp 5 ribu sekarang mencapai Rp 50 ribu. Kalau jenis tertentu mencapai Rp 500 ribu," kata dia.
Berikutnya, tanaman hias yang sedang laku keras adalah tanaman bonsai. Menurutnya, tanaman bonsai paling mahal terjual mencapai Rp 5 juta. Itu kata dia jenis bonsai beringin dolar.
"Paling mahal itu terjual terakhir harganya Rp 5 juta, jenis kalau orang sebut itu beringin dolar laku sama orang Jepara," ujar dia.
![]() |
Fahru menyebutkan kenaikan permintaan tanaman hias mencapai 75 persen. Permintaan tanaman hias dijual hingga seluruh Indonesia, seperti di Sumatra hingga ke Papua.
"Peningkatan lebih 75 persen. Kalau kirim tanaman sampai ke Papua, Sumatra, teman kirim ke sana, suplai dari sana. Ada yang sampai ke Sulawesi juga," tandas dia.
Simak Video "'Janda Bolong', Tanaman Hias yang Banyak Diminati Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(skm/fay)
from inet.detik https://ift.tt/3irnJFJ
via IFTTT
Demikianlah Artikel Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi
Anda sekarang membaca artikel Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/10/jualan-online-tanaman-hias-dapat-cuan.html
0 Response to "Jualan Online Tanaman Hias Dapat Cuan Saat Pandemi"
Post a Comment