Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi

Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi
link : Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi

Baca juga


Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi

Jakarta -

Kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 disambut para pesohor teknologi yang langsung membanjirinya dengan ucapan selamat. Mulai dari COO Facebook Sheryl Sandberg, CEO Amazon Jeff Bezos, hingga pendiri Microsoft mengekspresikan rasa senang mereka atas kemenangan Biden lewat media sosial.

Meski kebijakan teknologi tidak mendominasi masalah pemilu, kehadiran Biden di Gedung Putih dalam empat tahun ke depan akan berpengaruh besar di sektor tersebut, termasuk kebijakan infrastruktur tentang penyebaran broadband dan masalah keamanan nasional yang melibatkan China.

Sejauh ini, Biden relatif kalem untuk bidang teknologi. Namun pendampingnya, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris yang berasal dari California, kemungkinan akan dilihat oleh industri teknologi sebagai teman baik karena dekat dengan lingkungan Silicon Valley.

Para pemilik perusahaan teknologi besar mungkin tidak akan merasakan kenyamanan yang sama seperti yang terjadi selama pemerintahan Barack Obama. Berikut ini beberapa pandangan Biden terkait sejumlah masalah teknologi yang menjadi sorotan.

China dan perang tarif

Demokrat secara keseluruhan mengkritik perang tarif Trump dengan China, yang telah mempengaruhi impor pada berbagai produk teknologi. Tarif ini adalah pajak yang dibayarkan oleh importir atas barang yang datang dari luar negeri, dan Trump telah menggunakannya untuk menekan pemerintah China pada masalah perdagangan yang lebih luas.

Dua jenis tarif, termasuk tarif 15% untuk produk seperti ponsel, laptop dan tablet, telah berlaku. Putaran lain dihindari dalam kesepakatan perdagangan "fase satu ".

Di jalur kampanye, kandidat Demokrat, termasuk Biden dan Harris, tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana mereka akan berurusan dengan China.

Tetapi Biden telah memperjelas bahwa dia yakin negosiasi Trump telah merugikan orang Amerika. Dia mengatakan, AS membutuhkan "aturan baru" dan "proses baru" untuk mendikte hubungan perdagangan dengan negara asing.

Privasi online

Biden tidak banyak bicara tentang privasi data saat berkampanye. Bagaimanapun, selama bertahun-tahun sebagai senator AS dan sebagai ketua Komite Kehakiman Senat, ia memperkenalkan dan mensponsori bersama beberapa undang-undang untuk memudahkan FBI dan penegak hukum memantau komunikasi, termasuk Communications Assistance for Law Enforcement Act yang memungkinkan penegak hukum mengawasi komunikasi melalui internet, termasuk panggilan suara melalui IP dan lalu lintas internet lainnya.

Anti monopoli

Masalah terbesar yang dihadapi perusahaan teknologi di bawah pemerintahan Presiden Biden nantinya adalah reformasi undang-undang anti monopoli yang dimaksudkan untuk mengendalikan perusahaan teknologi terbesar.

Laporan kongres setebal 449 halaman yang merinci penyalahgunaan kekuatan pasar oleh Google, Apple, Amazon, dan Facebook, kemungkinan menjadi pertanda akan ada masalah di masa depan bagi perusahaan teknologi di bawah pemerintahan Biden dan Kongres yang dikendalikan partai Demokrat.

Laporan yang disusun oleh panel dari Komite Kehakiman DPR AS tersebut menjabarkan peta jalan bagi Kongres untuk mengerem dominasi empat perusahaan teknologi terbesar di negara itu.

Sementara itu, Departemen Kehakiman AS di bawah Presiden Trump mengajukan gugatan penting bulan lalu terhadap Google, menuding raksasa teknologi tersebut secara ilegal memegang monopoli dalam iklan pencarian dan mesin pencarian.

Gugatan tersebut merupakan puncak dari penyelidikan selama lebih dari setahun terhadap dugaan praktik anti persaingan di Google dan kasus anti monopoli pertama di dunia teknologi dalam beberapa dekade.

Tidak jelas seberapa jauh Departemen Kehakiman di bawah pemerintahan Biden akan bersedia bertindak dalam penegakan dan reformasi anti monopoli. Sementara itu, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts yang mencalonkan diri sebagai calon presiden dari partai Demokrat, didorong untuk membubarkan perusahaan teknologi besar.

Biden mengatakan, masih terlalu dini untuk berbicara tentang pembubaran perusahaan, dan sebaliknya condong ke arah regulasi sebagai cara untuk mengekang kekuasaan mereka.

Namun, jelas bahwa pemerintah AS telah menempatkan teknologi besar di bawah pengawasan yang lebih ketat karena sikap terhadap perusahaan Silicon Valley telah berubah secara dramatis dari beberapa tahun yang lalu, ketika Google dan Facebook dipuji sebagai kisah sukses Amerika. Sekarang, dominasi itu telah berbalik melawan perusahaan-perusahaan ini.

Selanjutnya: Perlindungan Facebook cs hingga Broadband Pedesaan

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/3n3Pzdz
via IFTTT


Demikianlah Artikel Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi

Sekianlah artikel Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/11/joe-biden-menang-pilpres-as-2020-dan.html

1 Response to "Joe Biden Menang Pilpres AS 2020 dan Dampaknya untuk Teknologi"

  1. menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
    AJOQQ menyediakan 9 permainan seru :)
    WA;+855969190856

    ReplyDelete