Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook

Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook
link : Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook

Baca juga


Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook

Jakarta - Salah satu pendiri WhatsApp, Brian Acton, mendadak melakukan wawancara panjang lebar tentang latar belakang kenapa dia memutuskan keluar dari Facebook. Salah satunya pertikaian soal cara monetisasi WhatsApp.

WhatsApp dibeli Facebook sekitar USD 21 miliar di tahun 2014. Prinsip pendirinya, Brian Acton dan Jan Koum, memang bertolak belakang dari Facebook soal iklan. Brian dan Koum benci dengan iklan sedangkan Facebook membangun kerajaan bisnisnya melalui iklan.

Kedua pendiri itu juga sangat mementingkan privasi user. Sedangkan Facebook bahkan telah tersandung skandal penyalahgunaan data user di kasus Cambridge Analytica.

Dikutip detikINET dari Forbes, motto Acton di WhatsApp adalah 'No ads, no games, no gimmicks'. Tapi prinsip itu jadi pudar karena bagaimanapun, Facebook tentu ingin menghasilkan uang dari WhatsApp.

Facebook memutuskan akan memonetisasi WhatsApp dengan dua cara. Pertama, memajang targeted ads di fitur status, yang bikin Acton kecewa. "Metode periklanan seperti inilah yang membuatku tidak senang," tandas Acton.

Kemudian kedua, Facebook ingin menjual tool untuk pebisnis yang memungkinkan mereka berhubungan dengan pengguna WhatsApp tertentu. Tapi ada halangan karena WhatsApp dilindungi penyandian ketat. Facebook memang tak berencana membongkar enkripsi tersebut, tapi mencari kemungkinan apakah bisa melakukan analisis user di 'lingkungan' yang sudah tersandi.

Soal monetisasi ini, Acton mengusulkan user WhatsApp membayar jika sudah menghabiskan jatah mengirim pesan gratis dalam jumlah tertentu. "Dengan ini, tidak perlu kekuatan penjualan yang besar. Ini adalah bisnis sederhana," kata dia.

Tapi usulan Acton ditolak oleh Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg dengan alasan metode itu tidak akan menghasilkan banyak uang. Pertentangan itulah yang menjadi salah satu alasan Acton akhirnya memutuskan mundur dari Facebook. (fyk/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2OkVqxo
via IFTTT


Demikianlah Artikel Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook

Sekianlah artikel Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook dengan alamat link http://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/09/pendiri-whatsapp-blak-blakan-soal.html

0 Response to "Pendiri WhatsApp Blak-blakan Soal Kelakuan Facebook"

Post a Comment