Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT

Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT
link : Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT

Baca juga


Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT

Jakarta - Umumnya, pemerintah jadi sasaran peretasan dari para hacker. Bagaimana jadinya bila yang terjadi sebaliknya?

Ya, pemerintah Jepang memperbolehkan pekerjanya meretas perangkat Internet of Things (IoT) yang dinilai tidak aman.

Langkah tersebut diambil sebagai bagian survei nasional dari pengamanan pada perhelatan Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo.

Survei akan dilakukan oleh karyawan National Institute of Information and Communications Technology (NICT) yang di bawah pengawasan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang.

Survei yang dimaksud, pekerja dari NICT ini akan berusaha masuk ke perangkat IoT yang dimiliki konsumen Jepang ini sebagai upaya pengukuran keamanan mereka atau kekuranganya ada di mana.

Setelah itu, dari daftar perangkat IoT yang dinilai tak aman, misalnya menggunakan password standar, pekerja NICT akan meneruskan informasi tersebut ke otoritas dan ISP. Nanti dilanjutkan mereka agar memberi tahu kepada konsumen tentang bagaimana cara mengamankan perangkat ini dengan benar.

Dikutip dari Tech Radar, Rabu (30/1/2019), survei tersebut akan dimulai bulan depan, yakni ketika NICT berencana menguji keamanan password lebih dari perangkat IoT yang diawali dengan perangkat router dan web camera.

Pemerintah Jepang memutuskan untuk melakukan survei yang tidak konvensional sebagai penguji persiapan Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka telah menyetujui amandemen hukum yang memungkinkan pekerja pemerintah meretas perangkat IoT yang tak aman.

Pemerintah negeri Matahari Terbit ini khawatir apabila ada hacker yang mengeksploitasi perangkat IoT yang menggunakan password biasa saja untuk melancarkan serangan terhadap infrastruktur IT. Kasus ini pernah terjadi di Olimpiade musim dingin Pyeongchang, Korea Selatan.

Meski begitu, rencana pemerintah Jepang itu mendapat kritik dari banyak pihak. Bila upaya peretasan itu berhasil, tidak ada jaminan bahwa konsumen akan meluangkan waktu untuk memperbarui password perangkat IoT mereka. (rns/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2Wt0Bg9
via IFTTT


Demikianlah Artikel Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT

Sekianlah artikel Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT dengan alamat link http://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/demi-olimpiade-tokyo-2020-pemerintah.html

0 Response to "Demi Olimpiade Tokyo 2020, Pemerintah Bebas Retas Perangkat IoT"

Post a Comment