Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger

Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger
link : Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger

Baca juga


Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger

Jakarta - Rencana Facebook untuk menggabungkan ketiga layanannya, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger menarik perhatian pengawas data Eropa, tepatnya Komisi Perlindungan Data Irlandia.

Komisi tersebut memahami bahwa niatan mengintegrasikan ketiga layanan ini masih dalam pengembangan awal dan masih wacana. Meski begitu, Komisi Perlindungan Data Irliandia meminta jaminan Facebook bahwa rencana itu sudah sesuai dengan peraturan privasi yang tercantum pada General Data Protection Regulation (GDPR).

Sebelumnya, pada tahun 2016, Facebook berusaha membagikan data pengguna pribadi yang dikumpulkan oleh WhatsApp dengan bisnis yang lebih besar. Tetapi upaya tersebut dibatalkan usai penyelidikan yang dilakukan pengawas perlindungan data Inggris.

Usulan yang dicetuskan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg juga dikritik oleh anggota parlemen di Amerika Serikat (AS). Andai Facebook tidak mengakuisisi WhatsApp dan Instagram, maka bisa berdampak persaingan yang lebih positif.

"Bayangkan betapa berbedanya dunia jika Facebook harus bersaing dengan Instagram dan WhatsApp. Itu akan mendorong persaingan nyata terkait privasi dan memberi manfaat bagi konsumen," ujar Ro Khanna, seorang anggota parlemen yang mewakili wilayah Silicon Valley, AS, dilansir The Verge, Selasa (29/1/2019).

Persoalan lain adalah, apabila ketiga layanan ini diintegrasikan, WhatsApp bisa kehilangan tajinya yang selama ini mereka pegang, tak lain adalah enkripsi end to end. Artinya, penggunannya bisa kabur.

Menurut kalian, gimana?

(agt/krs)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2RoS9dU
via IFTTT


Demikianlah Artikel Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger

Sekianlah artikel Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger dengan alamat link http://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/nada-sumbang-soal-merger-whatsapp.html

0 Response to "Nada Sumbang soal 'Merger' WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger"

Post a Comment