Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif

Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif
link : Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif

Baca juga


Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif

Jakarta - WhatsApp jadi bulan-bulanan dalam beberapa hari belakangan ini karena membuka akses untuk konten GIF berbau pornografi di layanannya. Padahal, WhatsApp katanya bukan platform paling berbahaya soal konten negatif.

Konten negatif yang dimaksud seperti mengandung unsur pornografi, hoax, SARA, radikalisme, terorisme, penipuan online, perjudian, hingga soal keamanan internet.

Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Noor Iza mengungkapkan, untuk pelaporan aduan konten negatif di media sosial dapat dilihat dari jumlah akun yang dilaporkan. Artinya, angka tersebut berdasarkan per akunnya.

"Laporannya bisa dari masyarakat, kementerian atau lembaga, sampai berdasarkan pantuan," ujar Noor Iza kepada detikINET, Kamis (9/11/2017).

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Kominfo, Twitter adalah platform media sosial paling banyak ditemukan konten negatifnya.

Pada 2016, Kominfo menerima 3.211 laporan aduan konten negatif di Twitter. Sementara sepanjang tahun ini, media sosial berlogo burung itu meningkat drastis jumlah laporannya mencapai 521.407. Khusus untuk bulan Agustus saja, ada 521.350 laporan yang berkaitan dengan Twitter.

Saksikan video 20detik tentang konten pornografi di twitter di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Kemudian, Facebook dan Instagram menjadi platform media sosial yang dilaporkan masyarakat di posisi kedua. Keduanya tercatat ada 1.375 laporan di 2016 dan tahun ini mencapai 513 laporan.

Lalu berikutnya ada YouTube dan Google di tahun kemarin dilaporkan dengan total 1.114 dan sepanjang tahun ini mencapai 99 laporan.

Sedangkan di posisi buncit ditempati Telegram. Tahun lalu ada dua laporan terkait Telegram. Di tahun ini, jumlah laporan meningkat jadi 105 aduan konten negatif di platform-nya.

(rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2yJhPh5
via IFTTT


Demikianlah Artikel Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif

Sekianlah artikel Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2017/11/kominfo-twitter-sarang-pornografi-dan.html

Related Posts :

0 Response to "Kominfo: Twitter Sarang Pornografi dan Konten Negatif"

Post a Comment