Judul : Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan
link : Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan
Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan
Jakarta - Rindu pada keluarga tentu selalu dialami bagi seorang ayah yang harus merantau untuk mencari nafkah. Hal itu lah yang dialami oleh pria asal China ini. Tapi, untuk mengobati rasa rindunya itu, ia pun harus melakukan usaha cukup sulit.Ge Yuanzheng harus berjalan ke sebuah stasiun kereta bawah tanah setiap malam hanya untuk mengakses Wifi gratis. Setelah berhasil mendapatkan akses internet di telepon selulernya, Ge pun melakukan panggilan ke keluarganya.
Seperti detikINET kutip South China Morning Post, Kamis (18/1/2018), sejak Oktober lalu Ge adalah seorang pekerja migran dari provinsi Henan yang datang ke Shanghai. Sebagai pekerja konstruksi, ia menerima upah 200 sampai 300 yuan (Rp 400-600 ribu) per hari. Dengan anggaran yang ketat, ayah dua anak ini pun tak memiliki simpanan uang untuk koneksi internet pribadi.
 Foto: Istimewa |
Hal itu pun membuat Ge harus berjalan ke stasiun kereta bawah tanah terdekat setiap malam, mencari wifi gratis sehingga ia bisa tetap berhubungan dengan keluarganya. Biasanya Ge kemudian akan menelepon dari jam tujuh atau delapan malam.
"Saya tidak ingin mengeluarkan uang, tapi saya rindu ke rumah dan ingin berbicara dengan keluarga saya," tuturnya.
Kisahnya ini pun jadi viral di media sosial China setelah seorang pejalan kaki melihat Ge menelepon dan membaginya secara online. Banyak netizen yang merasa iba melihat Ge harus berjalan ke stasiun bawah tanah demi mengobati rasa rindunya pada keluarga. (agm/rou)
from inet.detik http://ift.tt/2FPckgL
via IFTTT
Demikianlah Artikel Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan
Anda sekarang membaca artikel Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/01/kisah-sedih-tentang-pria-pemburu-wifi.html
0 Response to "Kisah Sedih Tentang Pria Pemburu Wifi Gratisan"
Post a Comment