Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?

Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya? - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?
link : Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?

Baca juga


Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?

Jakarta - Sejumlah hoax yang beredar di media maya terkait dengan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi berbahaya karena bisa memperparah kepanikan warga di sana.

Walau memiliki efek buruk, menurut pengamat media sosial Nukman Luthfie, munculnya hoax di tengah bencana memang tidak bisa dihindarkan.

"Motifnya itu bisa macam-macam. Pertama, ada yang niatnya untuk memperingatkan kerabat-kerabatnya agar tidak ke sana. Kedua, ada yang sengaja dengan tujuan komersil atau politik, ini yang harus kita cegah," ujarnya saat dihubungi detikINET, Senin (6/8/2018).


Ia menambahkan, dirinya tidak bisa menilai apakah hoax yang menyebar soal gempa di Lombok bertujuan sebagai peringatan atau ada maksud terseblubung di dalamnya. Menurutnya, sulit untuk menimbangnya hanya dari melihat suatu kicauan atau unggahan.

Terlepas dari hal itu, yang terpenting menurutnya adalah untuk tidak cepat-cepat menyebarkan informasi semacam itu, terutama bagi warga di luar wilayah terdampak bencana. Bagi Nukman, orang-orang di luar lokasi bencana seharusnya bisa lebih tenang dalam menyikapi informasi-informasi tidak benar dan menyesatkan.

Beberapa langkah pun bisa diterapkan netizen jika melihat hoax di dalam platform media sosial mereka. Salah satunya adalah dengan memeriksa kebenaran sumbernya.

"Coba lihat akun yang memberikan informasi tersebut memiliki centang biru atau tidak. Kalau ada, berarti mereka bisa dipercaya. Atau bisa melihat dari sumber atau lembaga yang punya otoritas," katanya.

"Kalau bencana gempa bisa ke info BMKG atau humas BMKG. Itu kan dua-duanya juga punya centang biru (di Twitter). Atau bisa dari Sutopo (Humas BNPB)," ucapnya menambahkan.


Selain itu, Nukman juga mengatakan, untuk memeriksa kebenaran suatu informasi, bisa menanyakan ke teman-teman yang sedang berada di lokasinya langsung. Melalui akun Twitter miliknya, dirinya pun tampak membagikan sejumlah unggahan dari @suryadelalu, yang ia percaya memang berada di sana.

Kemudian, ia juga menyebut untuk melihat pemberitaan media dalam memastikan sebuah informasi. Menurutnya, media sudah melakukan verifikasi mengenai berita yang dibuatnya, sehingga tidak ada salahnya menjadikannya sebagai bahan pertimbangan ketika ingin memastikan kebenaran sebuah informasi. (mon/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2vlUePF
via IFTTT


Demikianlah Artikel Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?

Sekianlah artikel Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya? dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/08/ramai-beredar-hoax-gempa-lombok.html

0 Response to "Ramai Beredar Hoax Gempa Lombok, Bagaimana Antisipasinya?"

Post a Comment