Judul : Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun
link : Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun
Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun
Jakarta - CEO Amazon, Jeff Bezos telah secara resmi menjungkalkan pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai orang terkaya di Amerika Serikat (juga dunia) versi Forbes. Gates sebelumnya telah menjadi orang terkaya di Negeri Paman Sam selama 24 tahun.Bezos kini berada di posisi puncak dengan kekayaan sebesar USD 160 miliar, atau sekitar Rp 2.431 triliun. Sedangkan Bill Gates berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD 97 miliar.
Baru tiga tahun kemudian, pada tahun 1995, Bezos mulai menjual CD. Ia terus menambahkan produk-produk baru untuk dijual oleh Amazon, seperti mixer beton dan pendeteksi asap pada tahun 1999 serta skuter elektrik, raket tenis, dan 700 macam keju pada tahun 2003.
Setahun kemudian, pada tahun 2006, Amazon meluncurkan Amazon Web Service (AWS) yang menyediakan layanan untuk bisnis yang ingin menyewa penyimpanan database. Layanan ini merupakan salah satu bisnis Amazon yang paling populer, karena merupakan platform komputasi pilihan banyak startup yang beroperasi di Silicon Valley.
Tidak hanya mengembangkan layanan, Amazon juga melebarkan sayap ke sektor hardware. Pada bulan November 2007, Amazon merilis tablet e-reader Kindle yang langsung habis terjual dalam 5,5 jam. Amazon pun merilis penerusnya, Kindle Fire pada tahun 2011.
Untuk memperkuat ekosistem bisnisnya, Bezos pun mengakuisisi beberapa perusahaan. Pada bulan Januari 2008, Amazon mengakuisisi perusahaan audiobook, Audible sebesar USD 300 juta. 1,5 tahun kemudian, Amazon membeli retailer e-commerce Zappos dengan saham senilai hampir USD 1 miliar.
Tidak puas hanya bermain di sektor retail, Amazon kemudian mengakuisisi PillPack sebesar USD 1 miliar. PillPack sendiri merupakan startup yang bekerja dengan apotek untuk mengirimkan obat-obatan yang diresepkan secara pribadi ke rumah pengguna.
Dengan pencapaian sebesar ini, Bezos tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan berhenti. Dalam wawancara dengan Forbes pada Agustus 2018, Bezos mengatakan ukuran pasar masih sangat besar untuk dikuasai.
Untuk itu, Bezos selalu memegang filosofi bahwa ia selalu menjalankan perusahaannya seolah-olah masih di hari pertama bisnis. Ia pun selalu mengingatkan pemegang sahamnya tentang filosofi ini dengan melampirkan salinan surat pemegang saham pertama yang ia tulis pada tahun 1997.
"Namun, seperti yang telah kami katakan, penjualan buku online, dan perdagangan online pada umumnya, terbukti sebagai pasar yang sangat besar," tulis Bezos dalam suratnya di tahun 1997.
"Kami merasa senang dengan apa yang telah kami lakukan, dan bahkan lebih bersemangat dengan apa yang ingin kita lakukan," sambungnya.
from inet.detik https://ift.tt/2O9oSHu
via IFTTT
Demikianlah Artikel Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun
Anda sekarang membaca artikel Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2018/10/menengok-perjuangan-keras-jeff-bezos.html
0 Response to "Menengok Perjuangan Keras Jeff Bezos, Manusia Rp 2.431 Triliun"
Post a Comment