Judul : 'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang
link : 'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang
'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang
Jakarta - Rencana Facebook untuk mempersatukan WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger kabarnya segera dieksekusi. Para engineer Facebook pun bekerja keras untuk mewujudkan ide dari Mark Zuckerberg ini."Rencana ini, yang masih dalam tahap awal dengan tujuan selesai akhir tahun ini atau awal 2020, membutuhkan ribuan karyawan Facebook untuk melakukan konfigurasi bagaimana fungsi WhatsApp, Instagram dan Messenger di level yang paling dasar," tulis New York Times.
"Zuckerberg juga meminta semua aplikasi itu mengusung enkripsi end to end, sebuah langkah bear untuk melindungi pesan dari kemungkinan terbaca oleh orang lain kecuali partisipan dalam pembicaraan," tambah media berpengaruh di Amerika Serikat itu yang dikutip detikINET.
WhatsApp sudah memiliki fitur penyandian end to end sedangkan Messenger hanya mendukung di mode khusus. Adapun Instagram sama sekal belum memiliki fasilitas enkripsi.
Baik WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger nantinya tetap menjadi aplikasi terpisah namun dapat berkirim pesan satu sama lain. Hal tersebut dilakukan dengan mempersatukan infrastruktur teknis dasar mereka.
"Ada banyak diskusi dan debat seiring kami memulai proses awal untuk menentukan semua detail bagaimana semua ini akan bekerja," demikian pernyataan Facebook kepada Guardian.
Jika upaya itu berhasil, dominasi Facebook di layanan messaging dunia amat sukar dikalahkan. Jumlah pengguna total WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger ada di kisaran 2,6 miliar.
(fyk/fyk)from inet.detik http://bit.ly/2CIIkSY
via IFTTT
Demikianlah Artikel 'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang
Anda sekarang membaca artikel 'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/01/penyatuan-whatsapp-dan-instagram.html
0 Response to "'Penyatuan' WhatsApp dan Instagram Libatkan Ribuan Orang"
Post a Comment