Judul : Hoax Lawas Pakai WhatsApp Harus Bayar Kini Muncul Lagi
link : Hoax Lawas Pakai WhatsApp Harus Bayar Kini Muncul Lagi
Hoax Lawas Pakai WhatsApp Harus Bayar Kini Muncul Lagi
Jakarta - Belakangan muncul kabar bahwa memakai WhatsApp, yang saat ini aksesnya masih dibatasi di Indonesia, akan kena biaya alias harus bayar. Itu adalah hoax lawas yang muncul lagi.Kabar mengenai WhatsApp dikenakan biaya tersebut beredar lewat pesan berantai. Menilik dari isi pesan berantai tersebut, isinya persis sama dengan kabar serupa yang sudah muncul sekian kali dalam beberapa tahun terakhir -- dan sudah dinyatakan sebagai hoax.
|
Hoax tersebut, dengan kalimat persis sama, paling tidak sudah mulai beredar sejak awal 2017. Tak cuma di Indonesia melainkan juga di negara lain. Salah satu yang terdokumentasi adalah pemberitaan media Inggris Express.co.uk pada Januari 2017.
Dalam pemberitaan tersebut, pesan hoax yang bersirkulasi saat itu sama persis dengan yang beredar sekarang terkecuali pada hal seperti rincian hari dan tentu saja bahasa penyampaian yang digunakan kabar bohong itu.
Foto Hoax WhatsApp: Dok. Express.
|
Faktanya, layanan WhatsApp masih gratis dan sejauh ini tidak ada rencana memungut bayaran. Induknya, Facebook, memang memiliki rencana untuk melakukan komersialisasi walaupun itu dilakukan dengan cara menyisipi WhatsApp dengan iklan.
Di Indonesia sendiri, akses ke layanan WhatsApp secara penuh masih mendapat pembatasan. Fitur pada layanan WhatsApp akan dipulihkan setelah suasana kondusif, menyusul kerusuhan 21-22 Mei.
(krs/fyk)
from inet.detik http://bit.ly/2QlkuTR
via IFTTT
Demikianlah Artikel Hoax Lawas Pakai WhatsApp Harus Bayar Kini Muncul Lagi
Anda sekarang membaca artikel Hoax Lawas Pakai WhatsApp Harus Bayar Kini Muncul Lagi dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/05/hoax-lawas-pakai-whatsapp-harus-bayar.html
Mari segera bergabung dengan kami.....
ReplyDeletedi ajopk.org
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW-AJopk.org | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000