Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax

Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax
link : Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax

Baca juga


Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax

Jakarta - Twitter baru saja mengakuisisi startup Fabula AI yang fokus dalam deep learning. Startup yany berbasis di London, Inggris ini mengembangkan teknologi untuk mendeteksi hoax dengan melihat pola penyebaran berita palsu dan berita asli.

Twitter mengatakan Fabula AI memiliki tim peneliti machine learning (ML) kelas dunia yang menggunakan graph deep learning untuk mendeteksi manipulasi jaringan.

"Hasilnya adalah kemampuan untuk menganalisis dataset yang sangat besar dan rumit untuk mendeskripsikan hubungan dan interaksi, dan untuk menghasilkan sinyal dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh ML tradisional," kata CTO Twitter Parag Agrawal, seperti dikutip detikINET dari CNET, Rabu (5/6/2019).


Fabula AI memiliki teknologi yang disebut Geometric Deep Learning. Teknologi ini memiliki tingkat kesuksesan dalam mendeteksi hoax mencapai 93%.

Agrawal mengatakan akuisisi ini akan membantu Twitter untuk meningkatkan kualitas percakapan dan membuat pengguna merasa aman di platform-nya. Sistem yang dikembangkan oleh Fabula AI nantinya dapat diperluas untuk menghentikan spam dan bentuk penyalahgunaan lainnya.

Dalam pengumumannya Twitter tidak mengungkap berapa mahar yang mereka keluarkan untuk mengakuisisi Fabula AI. Nantinya, tim peneliti dari Fabula AI akan bekerjasama dengan grup riset internla yang dipimpin oleh Head of ML/AI Engineering Twitter, Sandeep Pandey.


Akuisisi ini sepertinya dilakukan Twitter untuk mempersiapkan platform-nya dari serangan hoax menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2020.

Ini bukan pertama kalinya perusahaan media sosial mengakuisisi startup untuk memerangi hoax. Tahun lalu, Facebook telah mengakuisisi startup Bloomsbury AI yang mengembangkan natural language processing yang dapat digunakan untuk mendeteksi hoax. (jsn/rns)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://bit.ly/2WLEiVR
via IFTTT


Demikianlah Artikel Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax

Sekianlah artikel Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/06/twitter-caplok-startup-pendeteksi-hoax.html

0 Response to "Twitter Caplok Startup Pendeteksi Hoax"

Post a Comment