Judul : Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun
link : Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun
Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun

Tak hanya menghuni sel tahanan, sebagaimana dilansir dari The Register, Senin (23/12/2019) Rimasauskas juga didenda sebesar USD 26,4 juta sebagai ganti rugi.
"Evaldas Rimasauskas merancang skema berani untuk menipu perusahaan AS lebih dari USD 120 juta dan kemudian menyalurkan dana itu ke rekening bank di seluruh dunia," kata jaksa penutut Geoffrey Berman.Semua itu bermula dari aksi Rimasauskas berpura-pura sebagai karyawan dari perusahaan manufaktur elektronik bernama Quanta Computer di Taiwan. Untuk menyakinkan aksinya, pria ini sampai modal stempel perusahaan yang sesuai dengan aslinya hingga email palsu.
Dari email palsu tersebut, Rimasauskas mengirimkan ke staf Google dan Facebook meminta pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli dari Quanta. Pada saat itu, memang Google dan Facebook bermitra dengan Quanta.
Rimasauskas pun menginstruksikan agar pembayaran ditransfer ke sejumlah bank di luar negeri yang dikuasainya. Ketahuan menipu, Rimasauskas ditangkap pada 2017 lalu dan pada pekan ini baru diputuskan hukumannya.
"Rimasauskas melakukan pencurian teknologi tinggi dari belahan dunia, tetapi dia dijebloskan di pengadilan federal Manhattan," pungkas Berman.
Simak Video "Napak Tilas Kisah Budaya hingga Kelestarian Bumi Lewat Google Earth"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
from inet.detik https://ift.tt/34Q5PWn
via IFTTT
Demikianlah Artikel Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun
Anda sekarang membaca artikel Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/12/bermodal-email-palsu-google-dan.html
0 Response to "Bermodal Email Palsu, Google dan Facebook Tekor Rp 1,67 Triliun"
Post a Comment