Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump

Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump
link : Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump

Baca juga


Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump

Jakarta - Facebook dan Twitter mematikan jaringan yang memiliki puluhan juta akun 'pendukung' Presiden AS Donald Trump.

Setidaknya ada 55 juta akun palsu yang dirazia oleh Facebook dan Twitter. Semua akun ini dipakai untuk menyebarkan pesan berisi dukungan terhadap Presiden Trump yang dimakzulkan oleh DPR AS.

Akun-akun palsu ini 'menyamar' sebagai warga AS dan menggunakan foto profil yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (23/12/2019).

Facebook menyebut akun-akun yang mereka razia itu terhubung dengan perusahaan media berbasis di AS bernama The BL, yang disebut terkait dengan Epoch Media Group. Perusahaan yang sama sebelumnya sudah santer terdengar karena terlibat dalam penyebaran pesan dukungan terhadap Trump di Facebook dan Twitter.
Epoch sendiri terhubung ke Falun Gong, komunitas spiritual dari China yang mengalami persekusi dari pemerintahan China. Epoch sendiri menepis tudingan adanya hubungan antara mereka dengan The BL, meski Facebook punya alasannya sendiri dalam melontarkan tudingan tersebut.

"Dengan segala hormat kepada pemilik Epoch Times, ia mungkin tidak mengetahui kalau eksekutif di The BL adalah admin aktif di Epoch Media Group Pages yang pagi ini akunnya dideaktivasi dan The BL ikut dihapus," ujar juru bicara Facebook.

Facebook juga menuliskan banyak akun palsu yang dipakai dalam kampanye tersebut mempunyai foto profil palsu, dan kelihatannya dibuat menggunakan kecerdasan buatan. Akun-akun tersebut memposting konten ke Facebook dan mengaku sebagai warga AS.

Facebook menghapus 610 akun, 89 laman Facebook, 156 grup, dan 72 akun Instagram yang terhubung ke organisasi tersebut. Akun-akun tersebut mempunyai 55 juta akun mengkuti salah satu laman Facebook tersebut, dan 92 ribu mengikuti setidaknya salah satu akun Instagram tersebut.


Organisasi tersebut, menurut Facebook, menghabiskan hampir USD 9,5 juta untuk biaya iklan.

"The BL kini sudah diblokir dari Facebook. Kami akan terus melanjutkan investigasi terhadap semua jaringan yang terhubung, dan akan mengambil langkah yang diperlukan jika mereka terbukti melakukan aksi penipuan," ujar Nathaniel Gleicher, Head of Security Policy Facebook.

Simak Video " Apa Kelebihan Facebook Watch dari Platform Video Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/34J8yAM
via IFTTT


Demikianlah Artikel Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump

Sekianlah artikel Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2019/12/facebook-dan-twitter-razia-akun.html

Related Posts :

0 Response to "Facebook dan Twitter Razia Akun 'Pendukung' Donald Trump"

Post a Comment