Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19

Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19 - Hallo sahabat Berita Terkini Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel apa, Artikel bagaimana, Artikel di mana, Artikel IFTTT, Artikel inet.detik, Artikel kenapa, Artikel siapa, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19
link : Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19

Baca juga


Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19

Jakarta -

Pandemi virus Corona berdampak negatif pada infrastruktur jaringan 5G di sejumlah negara Eropa. Menyebarnya teori konspirasi membuat base transceiver station (BTS) 5G menjadi sasaran kemarahan.

Di Inggris, total ada 77 BTS rusak karena dibakar sejak serangan yang berlangsung awal April. Hal serupa terjadi di Belanda, beberapa BTS dibakar oleh sekelompok orang. Pelakunya diduga kuat adalah mereka yang menentang jaringan 5G terkait isu membahayakan kesehatan.

"Saya terkejut mengetahuinya, tapi saya pikir hal itu menunjukkan tingkat ketakutan yang saat ini ada di kalangan masyarakat," kata CEO Ericsson Börje Ekholm dalam live streaming Ericsson Unboxed Office, Senin (11/5).

Tak hanya menyasar BTS, dikatakan Börje, pegawai perusahaan telekomunikasi pun terkena getahnya, termasuk pekerja lapangan Ericsson yang mendapat serangan verbal maupun fisik.

"Karenanya, semoga diskusi hari ini bisa membuka mata dan wawasan. Kami mendukung para pemangku kepentingan baik swasta maupun negeri untuk mempromosikan fakta dan pentingnya 5G bagi masa depan telekomunikasi," ujarnya.

Mengutip badan kesehatan dunia WHO, Börje menambahkan bahwa sudah jelas disebutkan bahwa jaringan 5G tidak bisa menyebarkan COVID-19.

"Seperti disebutkan WHO, virus tidak bisa menyebar lewat jaringan mobile. Dan faktanya, COVID-19 menyebar di banyak negara, bahkan negara yang tidak ada jaringan 5G," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, konektivitas dan jaringan 5G sangat penting menjadi infrastruktur nasional.

"5G akan membuka potensi dari revolusi industri keempat, serta akan menjadi landasan di mana daya saing relatif sebuah negara akan terbentuk. Di saat 4G memungkinkan ekonomi berbasis aplikasi, 5G akan menjadi platform inovasi terbuka terhebat yang pernah ada," ucapnya.

Ekholm menambahkan bahwa 5G akan mendorong nilai dari bisnis-bisnis di sektor publik dan swasta secara eksponensial, termasuk efisiensi dari pelayanan publik serta performa yang baru dan lebih efektif, contohnya di bidang kesehatan, pendidikan, transportasi, dan pengendalian bencana.

"Sangat penting bagi kebijakan publik untuk mendukung usaha penyempitan kesenjangan digital (digital divide) ini. Pemerintah harus memastikan setiap masyarakat dan pelaku bisnis dapat menikmati keuntungan dari era 5G secara merata," sambungnya.

Menurut Börje, hal ini termasuk negara-negara dapat melakukan upaya untuk mengembangkan kebijakan umum dan menyeluruh guna memaksimalkan insentif investasi bagi sektor swasta.

Selain itu, ditambahkan Börje, langkah lain yang dapat diambil adalah membuat spektrum 5G yang memadai agar dapat tersedia secepat mungkin serta mengoptimalkan pembagian spektrum untuk mewujudkan konektivitas 5G yang ekspansif.

Simak Video "Begini Spesifikasi Realme X50 Pro yang Pakai Teknologi 5G!"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2WmoZ4T
via IFTTT


Demikianlah Artikel Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19

Sekianlah artikel Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19 dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/05/ericsson-bts-5g-tidak-sebarkan-covid-19.html

0 Response to "Ericsson: BTS 5G Tidak Sebarkan COVID-19"

Post a Comment