Judul : Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak
link : Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak
Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak

Sekolah sekarang online lagi, si kecil pun dari yang TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah juga melalui internet lewat gadget. Bagaimana dampaknya ke psikologis?
Kantiana, Psikolog Personal Growth sudah mengimbau bahwa pemakaian gadget sebenarnya tergantung kebutuhan ya. Untuk anak usia SD, ia menganjurkan dibatasi pemakaian gadget dengan total waktu 1 jam per hari.
"1 jam itu sudah total waktu keseluruhan, baik untuk main, nonton, video call, dan lainnya," ujarnya kepada detikINET melalui pesan singkat.
Dampak positifnya tentu banyak dirasakan, antara lain anak menjadi tidak gagap dengan teknologi, dapat mencari berbagai informasi dan pembelajaran yang dibutuhkan dari internet, berkomunikasi dengan orang terdekat yang jauh dari pandangan.
"Namun tentunya jika tidak disikapi dan diregulasi dengan bijak, pemakaian gadget berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti ketergantungan gadget, kurang stimulasi fisik, dan perlu diingat bahwa interaksi sosial langsung merupakan aspek yang juga dibutuhkan dalam perkembangan anak," tambahnya.
Senada dengan Kantiana, Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog Klinis Anak mengatakan kemajuan teknologi dan kebutuhan menggunakan gadget sudah tidak dapat dielakkan lagi.
"Yang perlu diusahakan agar meminimalisir dampak negatif kepada anak adalah mengelola penggunaan gadget tersebut," ucapnya.
Hmm setuju sih, sekarang tinggal peran orangtua yang harus bisa memantau anak memakai gadget sesuai porsinya.
Simak Video "dr. Reisa Berbagi 7 Kiat Sukses Belajar di Kelas Digital"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)
from inet.detik https://ift.tt/3gGWvua
via IFTTT
Demikianlah Artikel Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak
Anda sekarang membaca artikel Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak dengan alamat link https://berita-sekarang-indo.blogspot.com/2020/07/gadget-sekolah-online-dan-psikologis.html
0 Response to "Gadget, Sekolah Online dan Psikologis Anak"
Post a Comment